HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU PERAWAT DALAM PEMILAHAN LIMBAH B3 DI RUANG RAWAT INAP RSUD BATIN MANGUNANG KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN 2024

ABSTRAK

Rumah sakit merupakan penghasil limbah medis terbesar. Jika pengelolaan limbah medis tidak baik, dapat menjadi sumber pencemaran terhadap lingkungan yang akan menjadi ancaman terhadap kesehatan masyarakat yang lebih luas.
Pemilahan merupakan tahapan yang penting dalam pengelolaan limbah yang menjadi tanggung jawab penghasil limbah dan harus dilakukan sedekat mungkin dengan sumber limbah. Di RSUD Batin Mangunang limbah infeksius beberapa kali masih ditemukan tercampur ke dalam tempat sampah limbah non infeksius, begitu juga sebaliknya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap dengan perilaku perawat dalam pemilahan limbah B3 di Ruang Rawat Inap RSUD Batin Mangunang Kabupaten Tanggamus. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 70 orang perawat ruang rawat inap. Pengumpulan data menggunakan instrument berupa kuesioner, angket dan checklist. Penelitian dilaksanakan selama ± 2 bulan yang akan dilaksanakan pada bulan Maret – April 2024.
Hasil analisis data menggunakan chi square diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 menunjukkan nilai signifikasni < 0,05 yang berarti ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku perawat dalam pemilahan limbah B3, dan nilai
signifikansi 0,041 menunjukkan nilai signifikansi < 0,05 yang berarti ada hubungan antara sikap dengan perilaku perawat dalam pemilahan limbah B3. RSUD Batin Mangunang hendaknya melakukan upaya berupa pelatihan, pengawasan,
peneguran secara berkelanjutan maupun menyediakan sarana prasarana (menambah jumlah tempat sampah dengan kualitas dan kuantitas yang memenuhi syarat), untuk meningkatkan perilaku perawat secara maksimal.

Kata kunci: Pengetahuan, Sikap, Perilaku, Pemilahan Limbah, Rumah Sakit
Daftar bacaan : 24 (2009-2023)