HUBUNGAN KONDISI SARANA SANITASI DASAR DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI PEKON PAMENANG KECAMATAN PAGELARAN KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2024

YENIANA, RIYA DUTA PARAMITA (2024) HUBUNGAN KONDISI SARANA SANITASI DASAR DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI PEKON PAMENANG KECAMATAN PAGELARAN KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2024. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.

[thumbnail of HALAMAN SAMPUL.pdf] Text
HALAMAN SAMPUL.pdf

Download (26kB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (129kB)
[thumbnail of kata pengantar (2).pdf] Text
kata pengantar (2).pdf

Download (1MB)
[thumbnail of daftar isi.pdf] Text
daftar isi.pdf

Download (16kB)
[thumbnail of BAB 1 (2).pdf] Text
BAB 1 (2).pdf

Download (142kB)
[thumbnail of BAB 2.pdf] Text
BAB 2.pdf

Download (462kB)
[thumbnail of BAB 3.pdf] Text
BAB 3.pdf

Download (288kB)
[thumbnail of BAB 4.pdf] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (408kB)
[thumbnail of BAB 5.pdf] Text
BAB 5.pdf

Download (132kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA (1).pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA (1).pdf

Download (156kB)
[thumbnail of LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf

Download (2MB)

Abstract

RINGKASAN

Sarana sanitasi dasar berkaitan langsung dengan masalah kesehatan terutama masalah kesehatan lingkungan. Sarana sanitasi dasar yaitu meliputi sarana jamban sehat,sarana air bersih, sarana pengelolaan sampah dan sarana pembuangan air
limbah (SPAL). Dampak dari rendahnya tingkat cakupan sanitasi dapat menyebabkan penyakit berbasis lingkungan seperti diare. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
Hubungan Kondisi Sarana Sanitasi Dasar Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Pekon Pamenang Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu. Pada penelitian ini penulis membatasi ruang lingkup permasalahan pada kondisi sarana sanitasi dasar
yaitu : Air Bersih ( secara Fisik ), Jamban Keluarga, Pembuangan Air Limbah, Dan Pembuangan Sampah Penelitian ini menggunakan pendekatan Deskriptif Kuantitatif dengan menggunakan analisa secara Univariat dn Bivariat . Sampel pada penelitian ini terdapat 60 reponden penderita diare pada balita. Hasil Penelitian menunjukkan kejadian diare pada Balita sebanyak 27 (45%), sedangkan yang Tidak terjadi Diare pada balita sebayak 33 (55%), Berdasarkan perhitungan analisis statistik dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kondisi penyediaan arana air bersih dengan kejadian diare hal ini diliat dari p-value < α (0,001 < 0,005). Terdapat Hubungan Signifikan antara kondisi pembuangan tinja dengan kejadian diare yang dilihat dari nilai p-value < α (0,000 < 0,05). Tidak Terdapat Hubungan yang signifkan
antara kondisi pembuangan sampah dengan kejadian diare hal ini terlihat dari nilai p value (0,074) > α (0,05). Dan terdapat hubungan antara kondisi pembuangan limbah cair dengan kejadian diare yang dilihat dari nilai p value (0,001) < α (0,05)

Kata kunci : Sarana Sanitasi Dasar, Diare, Balita
Daftar bacaan : 19 (2005-2022)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan
Depositing User: Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id
Date Deposited: 09 Sep 2024 07:47
Last Modified: 09 Sep 2024 07:47
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6884

Actions (login required)

View Item
View Item