PENGARUH MASA PENYIMPANAN PRC LEUKODEPLETED TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN DAN HEMATOKRIT DI UTD RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG

ABSTRAK

Transfusi darah menjadi salah satu komponen penting dalam pengobatan bagi pasien dengan kondisi tertentu. Komponen darah paling sering ditransfusikan adalah PRC, tetapi PRC juga memiliki potensi menimbulkan efek reaksi transfusi.
Salah satu upaya menurunkan terjadinya reaksi adalah transfusi menggunakan PRC Leukodepleted. Namun beberapa kantong PRC Leukodepleted sering tidak langsung ditransfusikan dan dititipkan selama beberapa waktu, kondisi ini dikhawatirkan berpengaruh pada kadar hemoglobin dan hematokrit dalam kantong darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh masa penyimpanan PRC Leukodepleted terhadap kadar hemoglobin dan hematokrit. Jenis penelitian
bersifat quasy experiment dengan time series design menggunakan uji regresi linear. Penelitian dilakukan bulan Mei 2024. Sampel sebanyak 5 kantong PRC Leukodepleted yang diperiksa kadar hemoglobin dan hematokrit dalam 5 perlakuan waktu yaitu 0, 6, 12, 18, 24 jam. Rerata kadar hemoglobin dan hematokrit PRC Leukodepleted sebelum penyimpanan pada jam ke 0 adalah 38,68±6,83 gr/dL dan 67,64±7,06%. Perbedaan rerata kadar hemoglobin pada jam ke 6, 12, 18, 24 dengan baseline adalah 1,03%, 1,39%, 1,81%, 2,59%, perbedaan kadar hematokrit adalah 1,06%, 1,44%, 1,51%, 2,13%. Hasil uji regresi linear masa penyimpanan 0, 6, 12, 18, 24 jam terhadap kadar hemoglobin dan hematokrit menunjukkan p value >0,05 maka dinyatakan tidak ada pengaruh yang signifikan dari masa penyimpanan PRC Leukodepleted terhadap kadar
hemoglobin dan hematokrit.

Kata Kunci: Hemoglobin, Hematokrit, PRC Leukodepleted, Transfusi.
Daftar Bacaan: 47 (2002 – 2024)