HARMIA, NIA (2024) HUBUNGAN SUMBER AIR DAN KEBIASAAN IBU DALAM MENCUCI TANGAN PAKAI SABUN DAN AIR MENGALIR DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS BLAMBANGAN UMPU KECAMATAN BLAMBANGAN UMPU KABUPATEN WAY KANAN TAHUN 2024. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.
Lembar Sampul.pdf
Download (65kB)
Abstrak.pdf
Download (120kB)
Kata Pengantar.pdf
Download (542kB)
Daftar Isi.pdf
Download (74kB)
BAB I.pdf
Download (97kB)
BAB II.pdf
Download (245kB)
BAB III.pdf
Download (124kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (105kB)
BAB V.pdf
Download (73kB)
Daftar Pustaka.pdf
Download (77kB)
Lampiran.pdf
Download (1MB)
Abstract
ABSTRAK
Penyakit diare merupakan salah satu penyakit infeksi saluran pencernaan yang menjadi masalah kesehatan di dunia termasuk Indonesia. Pada tahun 2020, diare masih menjadi masalah utama yang meyebabkan 14,5% kematian. Pada kelompok anak balita (12 – 59 balita), kematian akibat diare sebesar 4,55%. Diare bagi balita dapat menyebabkan kekurangan gizi yang berdampak buruk terhadap pertumbuhannya.
Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan sumber air bersih dan kebiasaan ibu dalam mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir dengan kejadian diare balita kelompok umur 1-<5 Tahun di Wilayah kerja UPT Puskesmas Blambangan Umpu Kabupaten Way Kanan pada Tahun 2024.
Penelitian ini termasuk dalam penelitian Kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik observasional dengan desain penelitian case control.
Sampel kasus adalah seluruh penderita diare balita kelompok umur 1-<5 Tahun yang dilakukan pemerikasaan di UPT Puskesmas Blambangan Umpu berjumlah 79 orang. Sampel kontrol adalah balita kelompok umur 1-<5 Tahun yang tinggal di wilayah kerja UPT Puskesmas Blambangan Umpu tetapi tidak menderita diare. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan observasi dan analisis data menggunakan uji chi square.
Hasil penelitian, menunjukkan distribusi frekuensi responden dengan kondisi Sumber Air Bersih memenuhi syarat yaitu 81 responden (51,3%), kebiasaan ibu dalam mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir memenuhi syarat yaitu 88 responden (55,7%), i Balita Kelompok Umur 1-<5 Tahun yang menderita diare sebanyak 79 responden (50,0%). Ada hubungan sumber air bersih dengan kejadian diare balita kelompok umur 1-<5 tahun (p value 0,011. OR = 2,4). Ada hubungan kebiasaan ibu dalam mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir dengan kejadian diare balita kelompok umur 1-<5 tahun (p value 0,000.
OR = 4,5). Sehingga disarakan kepada Kepada orangtua balita diharapkan agar sanitasi sarana air bersih diperhatikan baik konstrusi bangunan sarana atau pun sumber pencemaran yang ada.
Kata kunci : Sumber Air Bersih, Cuci Tangan, Diare
Daftar bacaan : 45 (2013-2023)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan |
Depositing User: | Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id |
Date Deposited: | 09 Sep 2024 04:03 |
Last Modified: | 09 Sep 2024 04:03 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6865 |