GAMBARAN KADAR SAKARIN PADA SIRUP YANG DIPAKAI OLEH PEDAGANG MINUMAN RINGAN DI PASAR BAMBU KUNING KOTA BANDAR LAMPUNG

ABSTRAK

Mengonsumsi sakarin dalam jumlah berlebihan memiliki risiko terhadap kesehatan, yang dapat menyebabkan sakit kepala, gangguan ingatan, sulit tidur, masalah pernapasan, tekanan darah tinggi, masalah pencernaan, reaksi alergi, gangguan seksual, kebotakan, dan juga dapat meningkatkan risiko terhadap beberapa jenis kanker seperti otak, kantung kemih, paru-paru, hati, dan limpa. Oleh karena itu Penggunaan sakarin dalam gula dan sirup memiliki batas maksimal 500 mg per kilogram (SNI01-6993-2004). Biasanya minuman ringan jenis sirup mengandung pemanis alami atau pemanis buatan untuk meningkatkan rasa manis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar sakarin pada sirup yang dipakai oleh pedagang minuman ringan di pasar bambu kuning kota Bandar Lampung. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dimana sampel diambil dari total populasi pedagang es yang ada di Pasar Bambu kuning Kota Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif menggunakan uji reaksi warna metode resorsinol. Berdasakan hasil penelitian dengan metode kualitatif menggunakan metode resorsinol menunjukan bahwa dari kelima sampel tidak ada yang berubah warna menjadi hijau flourens yang menandakan bahwa semua sampel negatif mengandung sakarin dan tidak dilanjutkan ke penelitian kuantitatif metode titrasi asam basa.

Kata Kunci : Pemanis sakarin
Daftar bacaan : 14 (2011-2020)