PUTRI OKTAVIA, ZELDA (2024) ASUHAN KEBIDANAN PADA NEONATUS DENGAN IKTERUS FISIOLOGIS DI TEMPAT PRAKTIK MANDIRI BIDAN DONA MARISA KECAMATAN PAGAR DEWA TULANG BAWANG BARAT. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.
1. COVER.pdf
Download (129kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (173kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (1MB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (144kB)
5. BAB I.pdf
Download (206kB)
6. BAB II.pdf
Download (504kB)
7. BAB III.pdf
Download (209kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (119kB)
9. BAB V.pdf
Download (132kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (180kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (3MB)
Abstract
RINGKASAN
Ikterus adalah kondisi munculnya warna kuning dikulit pada bayi karena adanyapigmen empedu sebagai akibat peningkatan kadar bilirubin dalam darah. Berdasarkan data di praktik mandiri bidan Dona Marisa, Amd.Keb dengan jumlah 20 neonatus didapatkan 2 neonatus yang mengalami ikterus fisiologis salah satunya bayi Ny. N. Hasil pengkajian didapatkan bahwa kulit bayi terlihat bewarna kuning pada hari ke 3. Hasil pemeriksaan fisik meliputi keadaan umum baik, nadi: 99x/menit, pernafasan: 41x/menit, suhu: 36,60C, BB: 3100 gram, PB: 50 cm, LK: 36 cm, LD: 34 cm, sehingga ditegakkan masalah bayi Ny. N dengan ikterus fisiologis.Rencana asuhan yang diberikan yaitumemberikan ASI, dan menjemur bayi dipagi hari antara pukul 07.30-08.00 wib selama +10 menit, asuhan sayang bayi yaitu menjaga kehangatan bayi,TTV, pemeriksaan fisik, berikan injeksi vitamin k, salep mata, HB 0, observasi pengeluaran urine dan meconium.
Pelaksanaan asuhan kebidanan pada neonatus dilakukan 4 kali asuhan dengan intervensi yaitu asuhan sayang bayi dengan menjaga kehangatan bayi, TTV, pemeriksaan fisik, berikan injeksi vitamin k, salep mata, HB 0, observasi pengeluaran urine dan meconium. Kunjungan awal memberitahu kepada ibu mengenai kondisi bayinya. Asuhan pertama melakukan pemeriksaan fisik, insfeksi: kulit bayi terlihat bewarna kuning, palpasi: area datar pada daerah yang bewarna kuning,menganjurkanibuuntuk memberikan ASI, mengedukasi ibu cara menjemur bayi dipagi hari, dan perawatan tali pusat. Asuhan kedua mengedukasi ibu untuk mengkonsumsi sayuran hijau. Asuhan ketiga menganjurkan ibu untuk tetap menjaga kehangatan bayi. Kunjungan keempat melakukan pemeriksaan TTV pada bayi, memberikan pujian kepada ibu karena kulit bayinya sudah terlihat kemerahan, menganjurkan ibu untuk tetap rutin memberikan bayinya ASI 2-3 jam sekali.
Evaluasi asuhan kebidanan yang telah dilakukan setelah 4 kali asuhan didapatkan hasil bayi tidak ada tanda insfeksi,kulit bayi sudah bewarna kemerahan, bayi mampu menyusu dengan baik, bayi bergerak aktif, dan tetap melakukan anjuran yang telah diberikan seperti tetap menjaga kehangatan bayi dan memberikan ASI sesering mungkin.
Simpulan yang diperoleh dari asuhan kebidanan yang telah dilakukan pada bayi Ny. N atas keluhannya dapat teratasi, pada bayi Ny. N sudah terjadi perubahan warna kulit menjadi kemerahan kembali, dan bayi sudah dapat menyusu dengan baik. Saran kepada ibu bayi Ny. N untuk perlu memberikan ASI sesering mungkin kepada bayi sehingga bilirubin dapat dikeluarkan lebih cepat dari tubuh melalui urine dan komplikasi pada bayi dengan ikterus dapat terhindar.
Kata Kunci : Neonatus, Ikterus Fisiologis.
Daftar Bacaan : 30 (2017-2023)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi DIII Kebidanan Metro |
Depositing User: | ruang baca Bidan metro |
Date Deposited: | 09 Sep 2024 02:24 |
Last Modified: | 09 Sep 2024 02:24 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6844 |