PERBANDINGAN KEBERHASILAN EDUKASI MENGGUNAKAN METODE MENDONGENG DENGAN METODE ROLEPLAYING TERHADAP PENGETAHUAAN MENYIKAT GIGI PADA SISWA KELAS 2 SD NU METRO TAHUN 2024

RINGKASAN

Kesehatan gigi dan mulut pada anak di Indonesia masih sangat memperhatinkan sehingga harus mendapatkan perhatian yang serius oleh tenaga kesehatan. Salah satu penyebab anak mengabaikan masalah kesehatan gigi dan mulut adalah kurangnya pengetahuan mengenai kebersihan gigi dan mulut. Ada beberapa metode yang dilakukan untuk melakukan edukasi. Salah satu metode yang menarik dan cocok pada anak anak adalah mendongeng dan roleplaying. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan metode mendongeng
dengan metode roleplaying kepada pengetahuan menyikat gigi pada anak kelas 2 SD NU Metro. Jenis penelitian yang dipakai yaitu quasi eksperimen dengan dibagi dua kelompok dan membandingkan hasil yang diperoleh sebelum dan sesudah untuk menguji perubahan yang terjadi. Populasi pada penelitian ini adalah siswa/i kelas 2 SD NU Metro dan sampel berjumlah 60 orang. Analisis yang digunakan yaitu analisis univariat dan bivariat. Analisis bivariat yang digunakan yaitu uji wilcoxon dan man whitney. Dari hasil uji wilcoxon sebelum dan sesudah edukasi mendongeng dan roleplaying menunjukan nilai p.value 0,00 <0,05 yang menunjukan adanya perbandingan. Hasil uji man whitney menunjukan terjadi
peningkatan pengetahuan menyikat gigi setelah diberikan edukasi menggunakan metode mendongeng dan roleplaying. Maka dapat disimpulkan hasil man rank mendongeng adalah 31,50 dan roleplaying 29,50 dengan nilai p.vlaue 154 hal ini menunjukan bahwa metode mendongeng dan metode roleplaying tidak adanya perbandingan, kedua metode tersebut sama sama efektif untuk digunakan edukasi.

Kata kunci: Mendongeng, Roleplaying, Menyikat Gigi
Daftar Bacaan : 26 (2009-2023)