PENGARUH PEMBERIAN AROMATERAPI PEPERMINT TERHADAP MUAL MUNTAH PASIEN POST ANESTESI SPINAL DI RSUD JENDERAL AHMAD YANI KOTA METRO PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2024

ABSTRAK

Sekitar 10% pasien bedah akan mengalami PONV saat dirawat diPACU, dan 30% pasien bedah akan mengalami PONV pada 24 jam pertama. Mual muntah merupakan komplikasi yang sering terjadi akibat spinal anestesi, dengan angka kejadian 20-40 %. Mual dan muntah pasca operasi dapat menyebabkan angka
kesakitan mencakup dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit, tegangan jahitan, pendarahan, hipertensi pembuluh darah, ruptur esophagus dan permasalahan jalan nafas. Pengaruh pemberian aromaterapi peppermint terhadap mual muntah pasien
post anestesi spinal di RSUD Jend Ahmad Yani Metro Provinsi Lampung tahun 2024. Metode penelitian eksperimen semu (quasy pre eksperimen) dengan racangan non-equivalent control group design. Jumlah sampel 48 responden, waktu penelitian Februari – Maret 2024. Uji statistik yang digunakan adalah uji tindependent. Hasil penelitian menunjukan pada kelompok intervensi yang diberikan intervensi dengan rata-rata 1,125 dengan nilai standar deviasi 0,151.
kelompok kontrol dengan rata-rata 0,167 dengan standar deviasi 0,078. Sehingga hasil analisis menggunakan uji t-independent didapatkan p value 0,000 (p <0.05) yang artinya terdapat Pengaruh pemberian aromaterapi peppermint terhadap mual muntah pasien post anestesi spinal di RSUD Jend Ahmad Yani Metro Provinsi Lampung tahun 2024. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi masukan bagi instansi terkait khususnya bagi perawat untuk dapat menerapkan teknik non
farmakologi sebagai tindakan pendamping farmakologi salah satunya pemberian aroma terapi papermint sebagai pereda mual muntah pada pasien post operasi.
Kata kunci : Aroma Terapi Pappermint, Spinal Anastes, Mual Muntah
Daftar pustaka : 38 (2014 s.d 2022)