GAMBARAN PROFIL ERITROSIT PADA PASIEN SYSTEMIC LUPUS ERYTHEMATOSUS DI RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG

ABSTRAK

Penyakit sistemik lupus eritematosus (SLE) adalah penyakit inflamasi autoimun kronis dengan manifestasi klinis yang luas serta perjalanan penyakit dan prognosis yang beragam. Anemia merupakan salah satu manifestasi hematologi dari SLE yang terjadi karena supresi eritropoiesis oleh adanya inflamasi kronis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kadar hemoglobin, hematokrit, jumlah eritrosit dan indeks eritrosit pada penderita SLE. Penelitian bersifat deskriptif dengan desain cross-sectional. Penelitian dilakukan di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung pada bulan Januari-Mei tahun 2024. Sampel sebanyak 35 penderita SLE diambil dari data rekam medik dan laboratorium penderita SLE yang melakukan pemeriksaan hb, ht, eritrosit dan indeks eritrosit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perempuan lebih banyak yang terkena SLE yaitu sebanyak 33 penderita (94%) dan laki laki sebanyak 2 penderita (6%). Berusia paling banyak pada rentan 18-45 tahun sebanyak 23 orang (66%). Rerata kadar hb didapatkan 10,2±2,2 g/dl, rerata kadar ht 30±7,5%, rerata kadar eritrosit 3,5±1,0 juta/µl, rerata kadar MCV 86±11,8 fl, rerata kadar MCH 29±5,9 pg, rerata kadar MCHC 33±2,9 g/dl. Dilihat dari nilai indeks eritrosit dapat disimpulkan bahwa rata-rata penderita
SLE mengalami anemia normokrom normositer.

Kata kunci : SLE, profil eritrosit, anemia, normokrom normositer