PEMETAAN SECARA SPASIAL KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWAT INAP KEDATON KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2023

ABSTRAK

Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh mikroorganisme atau bakteri Mycobacterium tuberculosis. Kuman Tuberkulosis ini biasanya menyerang organ paru dan bisa juga diluar paru (ekstra paru). Di Puskesmas Kedaton pada tahun 2023 jumlah pasien TB Paru BTA+ berjumlah 92 orang.
Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui sebaran geografis kasus Tuberkulosis Paru BTA+ secara spasial di wilayah kerja Puskesmas Kedaton Kota Bandar Lampung.
Penelitian ini dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Kedaton pada bulan April Tahun 2023. Metode penelitian menggunakan metode studi ekologi tempat menggunakan data agregat (persentase), dengan pendekatan analisis spasial Overlay , sampel yang di lakukan penelitian sebanyak 92 responden yang menderita TB Paru BTA+.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat 24 responden di kelurahan kedaton, 20 responden di kelurahan sidodadi, 21 responden di kelurahan Surabaya, 9 respoden di kelurahan sukamenanti, 1 responden di kelurahan sukamenanti baru, 13 responden di kelurahan penengahan , dan 4 responden di keluarahan penengahan raya. Hal ini dapat disimpulkan bahwa daerah dengan tingkat kerawanan tinggi atau yang berisiko tinggi terhadap penyakit Tuberkulosis Paru BTA+ tahun 2023 adalah kelurahan kedaton, sidodadi, dan Surabaya, wilayah dengan tingkat kerawanan sedang yaitu kelurahan sukamenanti dan kelurahan penengahan, sedangkan wilayah dengan tingkat kerawanan rendah yaitu kelurahan sukamenanti baru dan kelurahan penengahan raya di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Satelit Kota Bandar Lampung Tahun 2023.
Kata kunci
: Tuberkulosis Paru, Pemetaan, Kecamatan Kedaton
Daftar bacaan : 40 (2010-2023)