GAMBARAN PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) DI DESA SUKADAMAI KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2024

ABSTRAK

Tanaman obat keluarga (TOGA) merupakan jenis tanaman pilihan yang berkhasiat sebagai obat dengan perawatan yang mudah dan biaya relatif murah. TOGA menjadi alternatif obat keluarga yang aman karena jarang menimbulkan efek samping, mudah diolah dan dikonsumsi untuk pertolongan pertama pada kasus penyakit ringan seperti pegal linu, maag, diare, batuk, atau membantu meningkatkan imun tubuh. Keberadaan TOGA di lingkungan rumah menjadi sangat penting. Setelah dilakukan pra-penelitian masih banyak masyarakat sukadamai yang masih menggunakan tanaman obat keluarga (TOGA) sebagai pengobatan alternatif.
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di Desa Sukadamai Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif dengan metode cross sectional. Penelitian dilakukan melalui wawancara dengan mengisi lembar kuesioner. Populasi penelitian ini adalah seluruh masyarakat Sukadamai dengan jumlah sampel 100 responden yang memenuhi kriteria eksklusi dan inklusi dengan teknik pengambilan sampel quota sampling. Hasil penelitian diperoleh bahwa tujuan pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) yaitu untuk mengobati penyakit 84%. Jenis tanaman obat keluarga yang digunakan yaitu kunyit 25%. Jumlah bagian tanaman obat dalam satu ramuan yaitu sebanyak 2-5 bagian tanaman 47%. Bagian tanaman obat yang dimanfaatkan yaitu rimpang 53%. Jenis penyakit yang diobati yaitu pegal linu 21%. Sumber informasi yang digunakan yaitu melalui pengalaman 75%. Cara pengolahan yaitu dengan cara direbus 75%.

Kata Kunci : Pemanfaatan, Tanaman Obat Keluarga (TOGA), Masyarakat
Daftar Bacaan : 2004-2023