POTENSI INTERAKSI OBAT PADA PASIEN GERIATRI RAWAT INAP DI BANGSAL PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT ADVENT BANDAR LAMPUNGTAHUN 2024

PUTRI, NANDA ARDHIA (2024) POTENSI INTERAKSI OBAT PADA PASIEN GERIATRI RAWAT INAP DI BANGSAL PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT ADVENT BANDAR LAMPUNGTAHUN 2024. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.

[thumbnail of LEMBAR SAMPUL.pdf] Text
LEMBAR SAMPUL.pdf

Download (66kB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (48kB)
[thumbnail of KATA PENGANTAR.pdf] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (339kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (57kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (57kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf

Download (304kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (207kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (276kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (45kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (184kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (863kB)

Abstract

ABSTRAK

Interaksi obat merupakan salah satu permasalahan terkait obat yang dapat membahayakan pada pasien dengan resiko tinggi. Keparahan interaksi obat dapat dipengaruhi oleh faktor fisiologis tubuh seperti usia, jenis kelamin, berat badan, fungsi ginjal, fungsi hati. Pasien geriatri merupakan salah satu kelompok usia pasien yang beresiko tinggi mengalami keparahan efek dari interaksi obat hal ini dikeranekan pada pasien lanjut usia memiliki karakteristik khusus berupa penerunan fungsi fisiologis tubuh dan umumnya lansia menderita beberapa penyakit kronis, sehingga pemberian obat pada lansia akan menjadi lebih kompleks. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi interaksi obat pada pasien geriatri rawat inap di bangsal penyakit dalam di Rumah Sakit Advent Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian retrospektif dengan analisis deskriftif kuantitatif.
Hasil penelitian berdasarkan karakteristik pasien geriatri rawat inap di bangsal penyakit dalam menunjukan jumlah pasien terbanyak pada pasien perempuan sebesar 53%, rentang usia 60-74 tahun sebesar 79%,tingkat pendidikan tidak sekolah sebesar 47%. Item obat paling banyak diresepkan adalah kelompok obat saluran pencernaan sebanyak 310 obat, kombinasi obat paling banyak >5 obat sebesar 89%. Diagnosa penyakit terbanyak diabetes mellitus sebesar 18%, penyakit penyerta paling banyak pada kelompok <3 penyakit penyerta sebesar 82%. Prevalensi kejadian interaksi obat sebesar 66% dengan total 245 kejadian interaksi. Mekanisme interaksi obat terbanyak yaitu interaksi farmakodinamik sebanyak 191 interaksi dan tingkat keparahan interaksi terbanyak pada tingkat moderat sebanyak 175 interaksi. Interaksi obat berdasarkan karakteristik sosiodemogrfi tertinggi yaitu pasien perempuan sebanyak 38, rentang usia 60-74 tahun sebanyak 52%, tingkat pendidikan tidak sekolah sebanyak 30%. Interaksi obat berdasarkan karakteristik klinis tertinggi yaitu pada penggunaan item obat ramipril dengan furosemide sebanyak 8 kejadian, pada kombinasi >5 obat sebanyak 60%, pada penyakit anemia sebanyak 15% dan pada pasien dengan penyakit penyerta < 3 sebanyak 55%.

Kata kunci : Interaksi Obat, Geriattri, Rawat Inap
Daftar bacaan : 43 (2007-2023)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Farmasi > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Farmasi Program Studi D-III Farmasi
Depositing User: Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id
Date Deposited: 28 Aug 2024 02:07
Last Modified: 28 Aug 2024 02:07
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6736

Actions (login required)

View Item
View Item