SKRINING DAN PENETAPAN KADAR TANIN EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI MERAH DAN DAUN JAMBU BIJI PUTIH (Psidium guajava L.) DENGAN METODE VOLUMETRI

SEPTIANI, VITA (2024) SKRINING DAN PENETAPAN KADAR TANIN EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI MERAH DAN DAUN JAMBU BIJI PUTIH (Psidium guajava L.) DENGAN METODE VOLUMETRI. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.

[thumbnail of LEMBAR SAMPUL.pdf] Text
LEMBAR SAMPUL.pdf

Download (37kB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (13kB)
[thumbnail of KATA PENGANTAR.pdf] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (429kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (380kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (24kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf

Download (541kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (36kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (140kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (6kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (131kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK

Jambu biji (Psidium guajava L.) mengandung senyawa metabolit sekunder diantaranya tanin, flavanoid, saponin, alkaloid, dan steroid/triterpenoid. Jambu biji banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai pengobatan diare karena menggandung senyawa tanin yang tinggi. Tanin memiliki beberapa manfaat dan efek biologis yaitu memiliki aktivitas antioksidan, penangkap radikal bebas dan sebagai agen pengkelat logam.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metabolit sekunder dan kadar tanin ekstrak daun jambu biji merah dan jambu biji putih (psidium guajava L). Penelitian ini bersifat deskriptif. Metode ekstraksi yang digunakan yaitu maserasi dengan pelarut etanol 70%, setelah itu dilakukan skrining fitokimia untuk melihat senyawa metabolit sekunder dan dilakukan penetapan kadar tanin menggunakan metode volumetri dengan titrasi permanganometri. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa senyawa metabolit sekunder yang terkandung pada daun jambu biji merah dan daun jambu biji putih sama, yaitu positif tanin, saponin, alkaloid, flavanoid, dan steroid/triterpenoid. Pada penetapan kadar tanin diperoleh hasil bahwa kadar tanin pada daun jambu biji putih lebih besar dibandingkan dengan kadar tanin pada daun jambu biji merah. Kadar tanin pada daun jambu biji putih sebesar 2,88% dan daun jambu biji merah sebesar 2,63%.

Kata kunci : Tanin, Jambu Biji, Penetapan Kadar, Volumetri
Daftar Bacaan : 45 (1977-2023)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Farmasi > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Farmasi Program Studi D-III Farmasi
Depositing User: Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id
Date Deposited: 21 Aug 2024 06:36
Last Modified: 21 Aug 2024 06:36
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6713

Actions (login required)

View Item
View Item