FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU BEKERJA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANGREJO KOTA METRO

ABSTRAK

ASI eksklusif merupakan pemberian ASI selama 6 bulan tanpa memberikan makanan dan minuman apapun kecuali obat. Cakupan pemberian ASI di Indonesia tahun 2022 mengalami penurunan dari 69,7% menjadi 67,9 dan masih jauh dari target nasional yaitu 80%. Cakupan ASI eksklusif di Puskemas Karangrejo juga mengalami penurunan dari 82,8% menjadi 50,3%. Pemberian ASI eksklusif merupakan perilaku kesehatan yang dipengaruhi oleh banyak faktor, diantara faktor-faktor yang menghambat keberhasilan pada ibu bekerja diantaranya status paritas, pendidikan, pengetahuan, dukungan keluarga dan dukungan atasan, kurangnya dukungan keluarga dalam ASI eksklusif, Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerja di wilayah kerja Puskesmas Karangrejo Kota Metro.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu pekerja yang memiliki bayi usia 6-12 bulan di wilayah kerja Puskesmas Karangrejo dengan jumlah sampel sebanyak 60 responden menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan cara wawancara. Analisis data menggunakan univariat dan bivariate dengan ujichi square.
Hasil penelitian diperoleh responden yang memberikan ASIeksklusif pada ibu bekerja sebanyak 32 (53,3%). Hasilanalisis bivariat menunjukan bahwa hubungan antara umur terhadap pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerja dengan p value 0,722, hubungan antara paritas terhadap pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerja dengan p value0,001, hubungan antara pengetahuan terhadap pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerjadengan p value 0,002, dan hubungan antara dukungan keluarga terhadap pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerjadengan p value0,002.
Disimpulkan bahwa ada hubungan antara paritas, pengetahuan, dan dukungan keluarga terhadap pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerja sedangkan tidak ada hubungan antara umur terhadap pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerja di wilayah kerja Puskesmas Karangrejo Kota Metro. Diharapkan bagi petugas kesehatan untuk memberi dukungan padaibu menyusui dengan memberikan penyuluhan tentang manfaat ASI eksklusif, teknik menyusui yang benar disesuaikan dengan tingkat pendidikan terutama ibu primipara dengan pendidikan rendah, serta memotivasi suami untuk ikut dalam kelas ibu hamil guna memberikan dukungan secara emosional.

Kata Kunci : ASI eksklusif, Ibu Bekerja, Faktor
Daftar Pustaka : 64 (2012-2023)