Wulandari, Dwi (2024) PEMBUATAN GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASAN AKRILIK PARADENTAL RAHANG BAWAH DENGAN KASUS EKSTRUSI GIGI 26 DAN 16. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.
LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (628kB)
ABSTRAK.pdf
Download (348kB)
KATA PENGANTAR.pdf
Download (474kB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (709kB)
BAB I.pdf
Download (321kB)
BAB II.pdf
Download (486kB)
BAB III.pdf
Download (453kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (459kB)
BAB V.pdf
Download (315kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (494kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (562kB)
Abstract
RINGKASAN
Gigi tiruan sebagian lepasan (GTSL) digunakan sebagai pengganti gigi yang hilang untuk memperbaiki fungsi dan mempertahankan jaringan mulut agar tetap sehat. Pada penyusunan laporan tugas akhir ini, penulis mendapatkan kasus tentang pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan akrilik paradental rahang bawah dengan kasus ekstrusi gigi 26 dan 16.
Tujuan penulisan laporan tugas akhir ini untuk mengetahui desain, teknik pemilihan dan penyusunan gigi, kendala-kendala dan cara mengatasinya agar diperoleh retensi dan stabilisasi yang baik.
Pembuatan gigi tiruan dimulai dari persiapan model kerja, surveying dan block out, pembuatan desain dan transfer desain, cengkeram, pola malam, dan penanaman okludator. Selanjutnya pemilihan dan penyusunan gigi, wax contouring, flasking, boiling out, packing, curing, deflasking, finishing dan polishing.
Hasil dari pembuatan gigi tiruan ini didapatkan desain sesuai SPK (Surat Perintah Kerja), plat halus, mengkilap dan tidak porus, fitting pada model kerja cekat. Insersi ke pasien, retensi dan stabilisasi cukup baik, cekat dan mudah dilepas pasang. Simpulan, desain plat tapal kuda dengan sayap sampai batas mukosa bergerak dan tidak bergerak. Cengkeram half jackson ditempatkan pada premolar dua kanan dan kiri serta molar dua kanan dan kiri rahang bawah. Pemilihan elemen gigi berukuran 32 (sedang) dengan warna A 3,5. Gigi molar satu kanan dan kiri rahang bawah disusun normal dengan pengurangan pada servical untuk menyesuaikan oklusi dengan gigi antagonis yang ekstrusi. Kendala, dilakukan pengurangan bagian mesial dan distal untuk menyesuaikan ruang edentulous dan servical untuk mendapatkan oklusi yang baik. Pada tahap flasking terdapat undercut. Saran, tekniker gigi harus mempunyai pengetahuan dan keterampilan dalam pemilihan dan penyusunan gigi, tahap flasking tidak boleh ada undercut.
Kata kunci : GTSL, Akrilik, Ekstrusi
Daftar bacaan : 22 (1991-2022)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | POltekkes Tanjungkarang Jurusan Teknik Gigi > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi D-III Teknik Gigi |
Depositing User: | Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id |
Date Deposited: | 20 Aug 2024 02:50 |
Last Modified: | 20 Aug 2024 02:50 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6701 |