PENGARUH EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH KAKAO (Theobroma cacaoL) TERHADAP KEMATIAN LARVA NYAMUK Aedes aegypti

ABSTRAK

Penyakit DBD disebabkan oleh Virus Dengue yang disebarkan oleh vektor nyamuk Aedes aegypti. Pemerintah Indonesia berkomitmen dengan 6 program unggulan, salah satunya adalah penguatan manajemen vektor yang efektif, aman, dan berkesinambungan. Larvasida alami seperti kulit buah kakao menjadi salah satu pilihan karna mengandung senyawa yang memiliki efek larvasida. Tujuan penelitian ini melihat pengaruh konsentrasi dan waktu kontak ekstrak kulit buah kakao terhadap kematian larva dengan variasi penelitian eksperimen, desain penelitian : RAL dengan konsentrasi 2%, 4%, 6%, 8%, dan 10% dengan 4 kali pengulangan dan 2 kontrol, yaitu kontrol positif (abate) dan kontrol negatif (aquadest). Kulit buah kakao diekstrak menggunakan pelarut etanol. Data diolah menggunakan rumus persentase, rerata kematian larva pada konsentrasi 2%, 4%, 6%, 8%, dan 10% sebesar 7, 10, 14, 17, dan 21. Rerata kematian larva (dalam %) konsentrasi 2%, 4%, 6%, 8%, dan 10% sebesar 26%, 38%, 53%, 69%, dan 84%. Hasil uji regresi pengaruh ekstrak kulit buah terhadap kematian larva Aedes aegypti 97,3% dan uji regresi pengaruh waktu kontak 1-12 jam terhadap kematian larva Aedes aegypti 99,5% kemudian data dianalisis uji One-Way Anova dengan hasil Sig=0,000. ada perbedaan antara setiap konsentrasi ekstrak kulit buah kakao terhadap kematian larva Aedes aegypti dan dilanjutkan uji Post-Hoc LSD dengan hasil Ada perbedaan antara setiap konsentrasi ekstrak etanol kulit buah kakao dan kontrol (+) abate terhadap kematian larva nyamuk Aedes aegypti.
Kata Kunci : Ekstrak etanol, Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L),
Larva Aedes aegypti
Daftar Bacaan : 43 (2005-2023)