HUBUNGAN KONDISI LINGKUNGAN FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKADANA KABUPATEN LAMPUNG TIMUR TAHUN 2024

ABSTRAK

Penyakit TBC merupakan penyakit menular berbasis lingkungan. Timbulnya penyakit Tuberkulosis (TBC) di masyarakat dipengaruhi oleh beberapa faktor risiko determinan. Menurut Hendrik L. Bloom ada empat faktor yang mempengaruhi terjadinya penyakit tuberkulosis paru yaitu lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan, dan keturunan. Berdasarkan bagian tersebut dapat dilihat bahwa faktor yang paling mempengaruhi derajat kesehatan adalah faktor lingkungan sebesar (40%), kemudian disusul oleh faktor perilaku (30%), pelayanan kesehatan (20%) dan yang terakhir faktor keturunan (10%). Faktor lingkungan adalah salah satu faktor yang sangat besar mempengaruhi derajat kesehatan. (Irwan, 2017)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kondisi lingkungan fisik rumah dengan kejadian Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Sukadana Kabupaten Lampung Timur Tahun 2024. dengan pendekatan deskriptif kuantitaf dan desain penelitian Case control. Dengan jumlah responden sebanyak 80 orang.Penelitian dilaksanakanselama±2bulanyang akan dilaksanakan pada bulan Maret– Mei 2024.
Hasil penelitian diektahui bahwa variable suhu,Pencahayaan, kelembaban, ventilasi, kepadatan hunian, dan jenis lantai berhubungan dengan nilai P.Value = 0,001, maka sebaiknya diharapkan kepada Puskesmas Sukadana khususnya pemegang program tuberkulosis paru untuk dapat melakukan penyuluhan dan pembinaan rumah sehat terkait lingkungan fisik rumah (suhu, pencahayaan, kelembaban, ventilasi, kepadatan hunian dan jenis lantai) yang dapat menjadi faktor risiko terjadinya tuberkulosis paru, sehingga masyarakat akan mendapatkan pengetahuan dan informasi dalam melakukan pencegahan penyebaran penyakit ini.

Kata Kunci : TB Paru, Lingkungan Fisik
Daftar Bacaan : 20 (1970-2019)