TANIA, NI LUH (2024) FORMULASI FACIAL WASH EKSTRAK ETANOL HERBA SIRIH CINA (Peperomia pellucida L. Kunth). Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.
LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (95kB)
ABSTRAK.pdf
Download (103kB)
KATA PENGANTAR.pdf
Download (718kB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (168kB)
BAB I.pdf
Download (159kB)
BAB II.pdf
Download (583kB)
BAB III.pdf
Download (223kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (236kB)
BAB V.pdf
Download (63kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (228kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (1MB)
Abstract
ABSTRAK
Penyebab utama masalah pada kulit salah satunya adalah jerawat, sehingga perlunya facial wash digunakan untuk mengangkat kotoran, keringat, bakteri dan lemak berlebih pada kulit. Sediaan facial wash berbahan alam masih jarang ditemukan dipasaran, tanaman yang dapat dimanfaatkan dalam pengobatan jerawat yaitu tanaman sirih cina. Dengan senyawa yang terkandung dalam tanaman sirih cina (Paperomia pellucida L.) Berpotensi sebagai agen antibakteri terdiri dari senyawa flavonoid yang tinggi, sehingga memiliki sifat anti bakteri yang kuat.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui formula facial wash ekstrak herba sirih cina (Peperomia pellucida L.) Dengan konsentrasi F0 0%, F1 15%, F2 17,5%, F3 20%. Penelitian yang dilakukan bersifat eksperimental. Setiap formula dilakukan evaluasi sesuai dengan persyaratan mutu sediaan facial wash yang meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, uji ph, uji daya sebar, uji tinggi busa, uji viskositas, uji bobot jenis, dan uji stabilitas. Hasil evaluasi dianalisis menggunakan analisa univariat. Hasil organoleptis facial wash ekstrak herba sirih cina berwarna hijau kehitaman, berbau khas ekstrak, dan bertekstur kental. Semua formula sediaan homogen. Uji ph memenuhi standar dengan rentang ph 6,1-7,5. Uji daya sebar sediaan memenuhi standar dengan hasil 6,0-6,9 cm. Uji tinggi busa sediaan memenuhi standar dengan hasil 62-65 mm. Uji viskositas sediaan yaitu 2.386-6.106 cps, hanya F3 dengan konsentrasi ekstrak 20% tidak memenuhi standar viskositas sediaan facial wash. Pada uji bobot jenis semua formula tidak memenuhi standar bobot jenis sediaan facial wash yaitu 1,01-1,10%. Pada pengujian stabilitas semua formula tidak mengalami perubahan organoleptik, homogenitas, tinggi busa dan mengalami perubahan ph, daya sebar, viskositas, dan bobot jenis.
.
Kata kunci : Formulasi, Facial wash, Ekstrak herba sirih cina (Paperomia
pellucida L. Kunth)
Daftar bacaan: 89 (1976-2023)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Farmasi > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Farmasi Program Studi D-III Farmasi |
Depositing User: | Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id |
Date Deposited: | 16 Aug 2024 07:30 |
Last Modified: | 16 Aug 2024 07:30 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6685 |