ROHMA, NELA MASRUROTUL (2024) UJI EFEKTIFITAS DAUN KENIKIR (Cosmos caudatus kunth) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN JAMUR Aspergillus flavus. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.
LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (845kB)
ABSTRAK.pdf
Download (842kB)
KATA PENGANTAR.pdf
Download (842kB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (842kB)
BAB I.pdf
Download (842kB)
BAB II.pdf
Download (842kB)
BAB III.pdf
Download (849kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (842kB)
BAB V.pdf
Download (842kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (840kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (1MB)
Abstract
ABSTRAK
Aspergillus flavusmerupakan jamur multiseluler yang menghasilkan mikotoksin dan menjadi penyebab penyakit aspergillosis, mikotoksin yang dihasilkan Aspergillus flavus dikenal dengan aflatoksin. Senyawa aflatoksin dapat mencemari bahan pangan selama pra dan pasca panen. Bahan pangan yang tercemar oleh aflatoksin dapat menyebabkan keracunan pada manusia dan hewan. Obat antijamur untuk mengobati infeksi Aspergillus flavus salah satunya ketokonazol namun sudah ditemukan resistensi terhadap penggunanya. Alternatif pengobatan antijamur dapat menggunakan daun kenikir. Daun kenikir (Cosmos caudatus kunth) mengandung senyawa flavonoid, tanin, saponin, steroid, alkaloid yang berfungsi sebagai antijamur. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektivitas daun kenikir (Cosmos caudatus kunth) dalam menghambat pertumbuhan jamur Aspergillus flavus.Bahan uji penelitian adalah ekstrak daun kenikir hasil maserasi dengan pelarut etanol 96%. Metode uji daya hambat menggunakan metode difusi cakram Kirby bauerdengan 4 kali pengulangan. Diinokulasikan dengan metode spread plate menggunakan cotton swab steril pada media SDA (Saboraud dextrose agar). Hasil uji efektifitas daun kenikir terhadap pertumbuhan jamur Aspergillus flavus dengan konsentrasi 55%, 70%, 85% dan 100% menunjukan bahwa ekstrak daun kenikir (Cosmos caudatus kunth) tidak memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan jamur Aspergillus flavus 0 mm. Kontrol positif ketokonazol terhadap pertumbuhan jamur Aspergillus flavus memiliki rerata zona hambat 24,5 mm. Kontrol negatif aquades steril 0 mm. Disimpulkan bahwa ekstrak daun kenikir (Cosmos caudatus kunth) tidak memiliki perbedaan rerata zona hambat pada masing-masing konsentrasi dan kategori uji daya hambat daun kenikir (Cosmos caudatus kunth) terhadap pertumbuhan jamur Aspergillus flavus dengan kategori lemah.
Kata Kunci : Aspergillus flavus, Daun kenikir (Cosmos caudatus kunth), Zona
hambat
Daftar Bacaan : 66 (2008-2023)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Analis Kesehatan > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis |
Depositing User: | Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id |
Date Deposited: | 15 Aug 2024 04:07 |
Last Modified: | 15 Aug 2024 04:07 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6662 |