FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GIZI KURANG PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MARGOREJO METRO SELATAN

FAIZA, WAHYU NUR (2024) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GIZI KURANG PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MARGOREJO METRO SELATAN. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.

[thumbnail of 1. COVER.pdf] Text
1. COVER.pdf

Download (66kB)
[thumbnail of 2. ABSTRAK.pdf] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (9kB)
[thumbnail of 3. KATA PENGANTAR.pdf] Text
3. KATA PENGANTAR.pdf

Download (496kB)
[thumbnail of 4. DAFTAR ISI.pdf] Text
4. DAFTAR ISI.pdf

Download (28kB)
[thumbnail of 5. BAB I.pdf] Text
5. BAB I.pdf

Download (83kB)
[thumbnail of 6. BAB II.pdf] Text
6. BAB II.pdf

Download (141kB)
[thumbnail of 7. BAB III.pdf] Text
7. BAB III.pdf

Download (54kB)
[thumbnail of 8. BAB IV.pdf] Text
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (74kB)
[thumbnail of 9. BAB V.pdf] Text
9. BAB V.pdf

Download (18kB)
[thumbnail of 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (78kB)
[thumbnail of 11. LAMPIRAN.pdf] Text
11. LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK

Kesehatan anak merupakan salah satu kondisi yang perlu diperhatikan suatu negara. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan gizi pada anak seperti riwayat berat badan bayi lahir, riwayat pemberian ASI eksklusif, serta riwayat MP-ASI. Pada tahun 2023 prevalensi gizi kurang pada balita di UPTD Puskesmas Margorejo sebesar 11,4% dari total 1166 seluruh balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan gizi kurang pada balita di wilayah kerja Puskesmas Margorejo Metro Selatan.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Jumlah populasi penelitian ini sebanyak 1166 balita dan jumlah sampel sebanyak 128 balita dengan sistem accidental sampling. Pengumpulan data dengan kuesioner wawancara, analisa data statistik pada penelitian ini menggunakan uji fisher exact.
Hasil penelitian menunjukkan distribusi frekuensi berat badan lahir rendah sebanyak 16,4%, frekuensi tidak mendapatkan ASI eksklusif sebanyak 24,2%, frekuensi mendapatkan MP-ASI pada usia < 6 bulan sebanyak 21,1%. Hasil uji statistik berat badan lahir rendah dengan status gizi p value = 0,000, riwayat tidak mendapatkan ASI eksklusif dengan status gizi kurang p value = 0,000, dan riwayat mendapatkan MP-ASI pada usia < 6 bulan dengan status gizi p value = 0,000.
Simpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara riwayat berat badan lahir rendah dengan kejadian gizi kurang. Terdapat hubungan antara riwayat tidak mendapatkan ASI eksklusif dengan kejadian gizi kurang. Terdapat hubungan antara pemberian MP-ASI dengan kejadian gizi kurang. Peneliti berharap tenaga kesehatan dan kader posyandu dapat memberikan motivasi dan penyuluhan mengenai gizi kurang pada ibu serta memastikan ibu memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi oleh balitanya.

Kata Kunci : Gizi Kurang, Berat Badan Lahir, ASI
Eksklusif, MP-ASI
Kepustakaan : 31 Pustaka (2000-2023)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Metro
Depositing User: ruang baca Bidan metro
Date Deposited: 14 Aug 2024 08:35
Last Modified: 14 Aug 2024 08:35
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6655

Actions (login required)

View Item
View Item