HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN, KONTAK ERAT, FAKTOR RISIKO DENGAN HASIL PEMERIKSAAN TUBERKULIN DI KABUPATEN PESAWARAN

APRILLIA M, MALINDA (2024) HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN, KONTAK ERAT, FAKTOR RISIKO DENGAN HASIL PEMERIKSAAN TUBERKULIN DI KABUPATEN PESAWARAN. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.

[thumbnail of LEMBAR SAMPUL.pdf] Text
LEMBAR SAMPUL.pdf

Download (658kB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (658kB)
[thumbnail of KATA PENGANTAR.pdf] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (658kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (658kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (662kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf

Download (662kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (662kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (662kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (662kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (656kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK

Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis dan sering terjadi pada anak-anak. Beberapa risiko yang berpengaruh adalah kontak erat, tingkat pengetahuan, usia, status gizi, penyakit penyerta, dan riwayat BCG. Diagnosis TB pada anak sering dilakukan dengan uji tuberkulin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan, kontak erat, faktor risiko dengan hasil pemeriksaan tuberkulin di Kabupaten Pesawaran. Jenis penelitian ini studi observasional dengan pendekatan Cross Sectional, dilakukan pada bulan Februari s.d. Mei 2024 menggunakan metode Regresi Logistik. Responden berjumlah 103 anak yang terdiri dari 52 anak (50.5%) laki-laki. Distribusi usia dominan berusia 1-5 tahun berjumlah 63 anak (61.2%). Hasil penelitian menunjukan bahwa Status gizi (p-value=0.029) dan kontak erat (p-value=0.000) memiliki hubungan dengan hasil tuberkulin di Kabupaten Pesawaran. Sedangkan tingkat pengetahuan, usia, dan riwayat imunisasi (p-value>0.05) tidak ada hubungan dengan hasil tuberkulin. Variabel penyakit penyerta tidak dapat di analisis karena seluruh responden tidak memiliki penyakit penyerta lain. Variabel paling dominan berhubungan dengan hasil tuberkulin adalah kontak erat dengan OR 29.225 (95% Cl OR: 7.621 – 112.069) artinya anak dengan kontak erat lebih berisiko mendapatkan hasil tuberkulin positif sebanyak 29,2 kali dibandingkan dengan anak yang tidak kontak erat.

Kata Kunci: Tuberkulosis, Tuberkulin, Kontak Erat, Status Gizi.
Daftar Bacaan: 49 (2015 – 2024)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Analis Kesehatan > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis
Depositing User: Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id
Date Deposited: 13 Aug 2024 08:45
Last Modified: 13 Aug 2024 08:45
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6646

Actions (login required)

View Item
View Item