FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUALITAS TIDUR PASIEN POST OPERASI LAPARATOMI DI RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2024

ABSTRAK

Tindakan operasi di Indonesia pada tahun 2012 mencapai 1,2 juta jiwa. Bahkan, tahun 2009 lalu, berdasarkan data tabulasi Depkes RI menyebutkan bahwa tindakan bedah dan operasi adalah urutan ke-11 yang sering dilakukan (DEPKES RI 2009 dalam Angraini, 2018). Pada pasien yang telah menjalani tindakan pembedahan, sering terjadi gangguan tidur. Pasien sering terbangun selama malam pertama setelah pembedahan akibat berkurangnya pengaruh anastesi. Tidur merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang termasuk kedalam kebutuhan fisiologis, tidur juga hal yang universal karena semua individu dimanapun ia berada membutuhkan tidur, bertujuan untuk mengetahui faktor- faktor yang berhubungan dengan kualitas tidur klien post operasi laparatomi. Jenis penelitian kuantitatif desain analitik. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik Non-probability sampling sebanyak 87 responden. Pengumpulan data menggunakan alat ukur PSQI (Pitsburg Sleep Quality Indeks). Data yang diperoleh peneliti, terdapat hubungan kenyamanan ruang perawatan dengan kualitas tidur (p value 0,003), ada hubungan kecemasan dengan kualitas tidur (p value 0,000), dan ada hubungan nyeri dengan kualitas tidur (p value 0,000) pada pasien post operasi laparatomi di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tahun 2024 .

Kata Kunci : Faktor-Faktor Kualitas tidur, Post Operasi Laparatomi.