PENGARUH PENYULUHAN MEDOTE BERCERITA TERHADAP PENGETAHUAN GIGI BERLUBANG PADA ANAK SEKOLAH MINGGU GEREJA BETHEL INDONESIA METRO TAHUN 2024

Siagian, Tika Erlinda (2024) PENGARUH PENYULUHAN MEDOTE BERCERITA TERHADAP PENGETAHUAN GIGI BERLUBANG PADA ANAK SEKOLAH MINGGU GEREJA BETHEL INDONESIA METRO TAHUN 2024. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.

[thumbnail of LEMBAR SAMPUL TIKA.pdf] Text
LEMBAR SAMPUL TIKA.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of ABSTRAK TIKA.pdf] Text
ABSTRAK TIKA.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of KATA PENGANTAR TIKA.pdf] Text
KATA PENGANTAR TIKA.pdf

Download (502kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI TIKA.pdf] Text
DAFTAR ISI TIKA.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of BAB 1 TIKA.pdf] Text
BAB 1 TIKA.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of BAB 2 TIKA.pdf] Text
BAB 2 TIKA.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of BAB 3 TIKA.pdf] Text
BAB 3 TIKA.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of BAB 4TIKA.pdf] Text
BAB 4TIKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB 5 TIKA REV.pdf] Text
BAB 5 TIKA REV.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA TIKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA TIKA.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of LAMPIRAN TIKA.pdf] Text
LAMPIRAN TIKA.pdf

Download (1MB)

Abstract

RINGKASAN

Gigi berlubang merupakan suatu penyakit jaringan keras gigi yang diakitbatkan oleh mikroorganisme atau kuman. Masalah gigi berlubang atau karies gigi indonesia cukup tinggi menurut WHO 2018 menyatakan bahwa 60- 90% anak di dunia mengalami karies gigi. Hal tersebut juga ditunjukkan pada hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 menyatakan bahwa proporsi terbesar masalah gigi di Indonesia adalah gigi rusak/berlubang/sakit (45,3%), sebanyak 57,6% penduduk Indonesia bermasalah gigi dan mulut selama 12 bulan terakhir. Berdasarkan kelompok umur, proporsi terbesar dengan masalah gigi dan mulut adalah kelompok umur 5-9 tahun dengan jumlah yang mengalami kerusakan gigi serupa sebanyak 54,0 % pada indeks rata- rata karies gigi pada usia 10-12 tahun sebersar 1,89% Hasil Prasurvey yang dilakukan kepada anak sekolah minggu pada10 anak mendapatkan 8 anak yang berpengetahuan buruk dengan nilai DMFT tinggi, serta 2 anak berpengetahuan baik dengan nilai DMFT sedang.
Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen dengan desain One-Group Pretest-Posttest Design, dilakukan uji Wilcoxon Signed Rank Test untuk membandingkan perbedaan antara dua pengukuran sebelum dan sesudah. Teknik pengambilan sampel ini digunakan penelitian yaitu Teknik Inklusi. Hasil sebelum diberikan penyuluhan data frekuensi pengetahuan anak sekolah minggu adalah 5 anak (16%) dengan kategori baik, 8 (25%) anak dengan kategori cukup dan 19 anak dengan kategori kurang (59%) Dan sesudah diberikan penyuluhan nilai kategori baik adalah 25 anak (78%) dan 6 anak (22%) dengan kategori cukup dan 0 % dengan kategori kurang . Hasil uji wilcoxon mendapatkan sig asymp.sig adalah 0.00 lebih kecil dari 0,05 maka data tersebut signifikan atau berpengaruh.

Kata Kunci : Pengetahuan, Gigi Berlubang Daftar Bacaan : 18 ( 2018 – 2023)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RK Dentistry
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kesehatan Gigi > Program Studi DIII Kesehatan Gigi
Depositing User: Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id
Date Deposited: 12 Aug 2024 04:13
Last Modified: 12 Aug 2024 04:13
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6622

Actions (login required)

View Item
View Item