KORELASI KADAR ALBUMIN DENGAN KADAR HbA1C PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RSUD dr. A. DADI TJOKRODIPO

ABSTRAK

Diabetes melitus (DM) adalah suatu kondisi kesehatan yang terjadi karena peningkatan kadar gula darah akibat kurangnya produksi insulin atau ketidakmampuan tubuh untuk merespon insulin dengan baik. Penyakit diabetes melitus memiliki potensi mengakibatkan komplikasi pada berbagai organ. Beberapa studi menunjukan bahwa pasien diabetes melitus dapat menghindari komplikasi melalui glikemik yang optimal. Pengendalian glikemik yang optimal melibatkan pemantauan pemeriksaanHbA1c. Albumin merupakan salah satu komponen protein yang membentuk lebih dari setengah total protein plasma. Fungsi utama albumin adalah menjaga tekanan osmotik untuk mencegah cairan berpindah dari pembuluh darah ke jaringan. Penelitian ini bertujuan mengetahui korelasi kadar albumin dengan kadar HbA1c pada pasien diabetes melitus tipe 2 di RSUD dr. A. Dadi Tjokrodipo. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain Cross Sectional. Penelitian dilakukan dari bulan Maret-Mei 2024. Sampel penelitian ini sebanyak 32 responden yang memenuhi kriteria. Hasil penelitian didapatkan rata-rata kadar albumin 3.3 g/dL dengan nilai terendah sebesar 2.5 g/dL dan tertinggi sebesar 4.4 g/dL. Rata-rata kadar HbA1c 8.9% dengan nilai terendah sebesar 5.1% dan tertinggi sebesar 14%. Hasil analisa data uji korelasi pearson didapatkan nilai p=0.076 yang berarti tidak terdapat korelasi antara kadar albumin dengan kadar HbA1c pada pasien diabetes melitus tipe 2 di RSUD dr. A. Dadi Tjokrodipo.

Kata Kunci : Diabetes melitus tipe 2, Albumin, HbA1c
Daftar Bacaan : 31 (2007-2024)