ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT PADA PASIEN DIARE DI RUANG ALAMANDA (ANAK) RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2024

ABSTRAK

Bulan Juli 2023, orang yang terkena penyakit diare di Lampung sebanyak 3.552 kasus. Sampai dengan Juli sudah 3.552 kasus. Tercatat orang terkena diare terbanyak di bulan Mei berjumlah 619 kasus, kasus diare pada Januari berjumlah 432 kasus, Februari 473 kasus, Maret 487 kasus, April 415 kasus, Juni 486 kasus. Hasil wawancara yang dilakukan penulis kepada 2 perawat yang ada diruang alamanda tanggal 03-01-2024 didapatkan hasil 1 bulan yang terdiagnosa diare ±
89. Pasien meninggal karena diare 1 bulan berjumlah 6. Tujuan asuhan keperawatan mengetahui pengkajian, diagnosa, rencana, implementasi dan evaluasi dengan kebutuhan cairan dan eletrolit pasien diare. Fokus asuhan keperawatan menggunakan metode berfokus membantu mengatasi masalah kesehatan pasien. Hasil pengkajian An.A dan An.M datang ke IGD keluhan diare sudah 5 hari sejak tanggal 28 Desember diare lebih dari 10x dalam sehari. Penulis mengangkat diagnosa utama hipovolemia b.d kehilangan cairan aktif. Intervensi yang dilakukan yaitu menejemen hipovolemia. Implementasi dilakukan An.A manajemen hipovolemia dilakukan 3 hari pada tanggal 04-01-2024 sampai 06-01- 2024. An.M dilakukan implementasi sama menejemen hipovolemia dilakukan tanggal 05-01-2024 sampai 07-01-2024. Evaluasi kedua pasien sama yaitu pda hari ketiga perawatan pasien sudah diperbolehkan untuk pulang dengan hasil hipovolemia teratasi. Hasil asuhan keperawatan ini dapat di jadikan data bagi penulis selanjutnya dalam mengembangkan asuhan keperawatan untuk menyelesaikan masalah gangguan hipovolemia khususnya pada diare.

Kata kunci: Kebutuhan cairan dan eletrolit dan diare Daftar referensi: (2015-2021)