PEMBUATAN GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASAN AKRILIK RAHANG ATAS DENGAN KASUS EDENTULOUS AREA YANG SEMPIT

RINGKASAN

Adanya area edentulous tanpa ada perawatan lanjutan, dapat menyebabkan perpindahan gigi yang tersisa. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan pemakaian gigi tiruan sebagian lepasan (GTSL) akrilik. Pada kasus yang penulis kerjakan, terdapat kehilangan gigi 12,15,16,24, dan 25. Dokter gigi memberikan surat perintah kerja untuk dibuatkan gigi tiruan sebagian lepasan (GTSL) akrilik pada rahang atas.
Tujuan penulis laporan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui desain, teknik penyusunan gigi, kendala-kendala dan cara mengatasinya dalam pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan (GTSL) akrilik pada edentulous area yang sempit.
Prosedur pembuatan dilakukan tahap persiapan model kerja, survey model kerja, block out, transfer desain, pembuatan cengkeram, pembuatan bite rim, penanaman model kerja pada okludator, penyusunan elemen gigi, wax contouring, flasking, boiling out, packing, curing, deflasking, finishing, dan polishing. Hasil dari pembuatan gigi tiruan ini, retensi dan stabilisasi baik, warna gigi sesuai surat perintah kerja. Simpulan, desain plat berbentuk tapal kuda pada rahang atas, cengkeram half Jackson ditempatkan pada gigi 15,17 dan 27, cengkeram C pada gigi 23. Penyusunan gigi disusun mengikuti gigi rahang atas. Kendala yang penulis alami yaitu adanya penggurangan bagian mesial, distal dan servikal untuk mendapatkan oklusi yang baik karena ruang edentulous yang sempit.

Kata kunci : GTSL, Edentulous area yang sempit
Daftar Bacaan : 28 (1991-2022)