Mahdalena, Puput (2024) PEMBUATAN GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASAN AKRILIK RAHANG ATAS DAN RAHANG BAWAH PADA KASUS PROTUSIF, EKSTRUSI GIGI 17 DISERTAI MESIOVERSI GIGI 27 DAN 37. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.
LEMBAR SAMPUL PUPUT.pdf
Download (3MB)
KATA PENGANTAR PUPUT.pdf
Download (3MB)
DAFTAR ISI PUPUT.pdf
Download (3MB)
BAB 1 PUPUT.pdf
Download (3MB)
BAB 2 PUPUT.pdf
Download (3MB)
BAB 3 PUPUT.pdf
Download (3MB)
BAB 4 PUPUT.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
BAB 5 PUPUT.pdf
Download (3MB)
DAFTAR PUSTAKA PUPUT.pdf
Download (3MB)
LAMPIRAN PUPUT.pdf
Download (3MB)
Abstract
RINGKASAN
Gigi tiruan sebagian lepasan (GTSL) merupakan protesa yang menggantikan satu atau beberapa gigi yang hilang. Pada kasus yang penulis kerjakan, terdapat kehilangan gigi 11, 12, 13, 14, 16, 24, 26, 36, 46, 47 dengan ekstrusi pada gigi 17 dan mesioversi pada gigi 27 dan 37. Tujuan penulisan laporan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui desain, teknik penyusunan gigi, kendala-kendala dan cara mengatasinya dalam pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan (GTSL) akrilik rahang atas dan rahang bawah pada kasus protusif, ekstrusi gigi 17 disertai mesioversi gigi
27 dan 37.
Prosedur pembuatan yang dilakukan adalah prosedur klinik dan laboratorium. Prosedur klinik meliputi tahap pencetakan, tray in dan insersi, sedangkan prosedur laboratorium meliputi persiapan model kerja, survey, block out, transfer desain, pembuatan cengkeram, pembuatan bite rim, penanaman artikulator, penyusunan gigi, wax countouring, flasking, boiling out, packing, curing, deflasking, finishing dan polishing.
Hasil, retensi dan stabilisasi cukup baik, warna gigi sesuai Surat Perintah Kerja. Simpulan, desain berbentuk tapal kuda rahang atas dan rahang bawah, cengkeram Half Jackson ditempatkan pada gigi 17, cengkeram C pada gigi 15, 25,
35, 45. Penyusunan gigi anterior disusun mengikuti lengkung gigi rahang atas. Kendala, saat penyusunan gigi membutuhkan pengurangan yang banyak karena gigi asli mengalami ekstrusi dan migrasi. Saat boiling out, harap lebih diperhatikan mould space benar-benar bersih dari sisa wax maupun serpihan gips agar tidak terjadi porusitas pada protesa. Tekniker harus lebih teliti dan mempunyai keterampilan, agar tidak terjadi kesalahan pada saat protesa sudah menjadi akrilik.
Kata Kunci : GTSL, Protusif, Ekstrusi, Mesioversi
Daftar : 29 (1991-2023)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kesehatan Gigi > Program Studi DIII Kesehatan Gigi |
Depositing User: | Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id |
Date Deposited: | 07 Aug 2024 06:25 |
Last Modified: | 07 Aug 2024 06:25 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6573 |