PENGARUH PAPARAN EDUKASI GIZI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG ANEMIA DI SMA IMMANUEL BANDAR LAMPUNG

ABSTRAK

Remaja putri yang menderita anemia beresiko mengalami anemia pada saat hamil. berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia 2023, prevalensi anemia pada remaja usia 15-24 tahun sebesar 15,5%. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, tercatat tingginya kejadian anemia di provinsi Lampung yaitu sebanyak 25,9%. Hal ini akan berpotensi menimbulkan komplikasi kehamilan dan persalinan. Edukasi gizi dapat mencegah anemia pada remaja karena pengetahuan remaja tentang gizi berpengaruh terhadap kejadian anemia pada remaja.
Tujuan pada penelitian ini adalah diketahuinya pengaruh paparan edukasi gizi
terhadap sikap dan pengetahuan remaja tentang anemia.
Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik menggunakan pendekatan cross sectional dengan objek penelitian ini adalah pengetahuan dan sikap remaja tentang anemia dan subjek penelitian adalah siswi SMA Immanuel Bandar Lampung yang berjumlah 89 orang sehingga penelitian ini merupakan penelitian total populasi. Pengumpulan data secara langsung menggunakan kuesioner. Analisis univariat menggunkan distribusi frekuensi dan a nalisis bivariate data menggunakan uji chi square.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 32% remaja terapapar edukasi gizi,
34% berpengetahuan baik tentang anemia, dan 47% memeiliki sikap favorable. Pada hasil analisis bivariate menggunakan chi square didapati ada pengaruh paparan edukasi gizi terhadap pengetahuan remaja tentang anamia dengan p -value
= 0.000, dan ada pengaruh paparan edukasi gizi terhadap sikap remaja tentang anemia dengan p-value = 0.004. oleh karena itu, diperlukan adanya dukungan dan pelayanan khusus begi remaja untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja tentang pencegahan anemia dengan pemberian edukasi gizi.

Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Remaja, Edukasi Gizi