FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS GEDONGTATAN KECAMATAN GEDONG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN TAHUN 2024

DAMAYANTI, ISNAINI EKA (2024) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS GEDONGTATAN KECAMATAN GEDONG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN TAHUN 2024. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.

[thumbnail of LEMBAR SAMPUL.pdf] Text
LEMBAR SAMPUL.pdf

Download (15kB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (12kB)
[thumbnail of KATA PENGANTAR.pdf] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (98kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (202kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf

Download (450kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (432kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (271kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (107kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (251kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

RINGKASAN

Penyakit diare merupakan salah satu penyakit infeksi saluran pencernaan yang menjadi masalah kesehatan di dunia termasuk Indonesia. Menurut WHO dan UNICEF, terjadi sekitar 2 milyar kasus diare dan 1,9 juta anak balita meninggal karena diare di seluruh dunia setiap tahun. Diare diartikan sebagai BAB yang tidak normal karena encer dan dialami lebih dari 3 kali sehari. Penyakit diare sering menyerang pada balita. Diare lebih dominan menyerang balita karena daya tahan tubuhnya yang masih lemah. Diare memerlukan penanganan yang cepat dan tepat, karena itulah pengetahuan keluarga terutama ibu mengenai diare sangat penting. Untuk mengetahui faktor-faktor yang yang berhubungan dengan Kejadian diare di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Gedong Tataan Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran tahun 2024.
Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita yang berobat UPTD Puskesmas Gedong Tatan Tahun 2023 yaitu sebanyak 781 balita dan sampel di ambil secara random sampling yang berjumlah 292 orang. Data diperoleh dari hasil wawancara dengan menggunakan kuesioner. Analisis data meliputi analisis univariat dan bivariat.
Adanya hubungan mencuci tangan pakai sabun dengan kejadian diare pada balita di UPTD Puskesmas Gedong Tataan dengan p value =0,000, Adanya hubungan Sumber air bersih dengan Kejadian Diare pada balita di UPTD Puskesmas Gedong Tataan dengan p value =0,000, Adanya hubungan Pembuangan tinja dengan Kejadian Diare pada balita di UPTD Puskesmas Gedong Tataan dengan p value =0,000, Adanya hubungan Pembuangan limbah padat rumah tangga dengan Kejadian Diare pada balita di UPTD Puskesmas Gedong Tataan dengan p value =0,002. Oleh karena itu, agar terhindar dari penyakit diare masyarakat diharapkan mampu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat serta menerapkan 5 pilar STBM di kehidupan sehari-hari, menggerakkan kelompok masyarakat yang tidak memiliki jamban untuk melakukan arisan jamban sederhana dengan biaya murah.

Kata Kunci : Diare, CTPS, SAB, Tinja, limbah padat rumah tangga
Daftar Bacaan : (2011-2022)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan
Depositing User: Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id
Date Deposited: 06 Aug 2024 06:30
Last Modified: 06 Aug 2024 06:30
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6541

Actions (login required)

View Item
View Item