UJI KEMAMPUAN KOMBINASI EKSTRAK KULIT JERUK NIPIS ( Citrus Aurantifoli ) DENGAN DAUN SALAM ( Syzygium Polyanthum ) TERHADAP PENGENDALIAN KECOA

KHARISMAWATI, JHENY (2024) UJI KEMAMPUAN KOMBINASI EKSTRAK KULIT JERUK NIPIS ( Citrus Aurantifoli ) DENGAN DAUN SALAM ( Syzygium Polyanthum ) TERHADAP PENGENDALIAN KECOA. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.

[thumbnail of LEMBAR SAMPUL.pdf] Text
LEMBAR SAMPUL.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (370kB)
[thumbnail of KATA PENGANTAR.pdf] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (920kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (374kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (497kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (369kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (377kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK
Kecoa merupakan salah satu hama rumah tangga yang paling umum dan terkenal karena kemampuannya bertahan hidup di berbagai lingkungan serta kemampuannya untuk berkembang biak dengan cepat. Kecoa dapat membawa berbagai patogen yang berbahaya bagi kesehatan manusia, seperti bakteri, virus, dan parasit, yang dapat menyebabkan berbagai penyakit. Pengendalian populasi kecoa menjadi penting dalam upaya menjaga kesehatan lingkungan. Untuk itu, penelitian ini berupaya melakukan eksperimen untuk menguji mortalitas kecoa dengan kombinasi kandungan insektisida pada kulit jeruk nipis dan daun salam.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen pendekatan pre-eksperimen dengan replikasi sebanyak 3 kali dengan variasi konsentrasi 25%, 50%, dan 75%. Data dianalisis menggunakan analisis data univariat (distribusi frekuensi), bivariat (one way anova), dan probit (LC50). Hasil penelitian menemukan persentase kematian kecoa paling tinggi ialah konsentrasi 75% dan 35% di waktu efektif menit ke 10, 40, dan 50. Hasil analisis data univariat menunjukkan perbedaan kematian di masing- masing konsentrasi. Kemudian, analisis bivariat membuktikan kelompok yang berbeda signifikan adalah konsentrasi 25% dengan 75%. Sementara, LC50 untuk mematikan kecoa dari elaborasi ekstrak kulit jeruk nipis dan daun salam selama 1 jam adalah 1,471% atau sebesar 14713 ppm. Kesimpulannya, hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat potensi mortalitas kecoa dengan kombinasi ekstrak insektisida.

Kata kunci : Ekstrak Kulit Jeruk Nipis, Ekstrak Daun Salam, Kecoa Daftar Pusraka : 41 (2000-2022)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Sanitasi Lingkungan
Depositing User: Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id
Date Deposited: 06 Aug 2024 04:31
Last Modified: 06 Aug 2024 04:31
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6537

Actions (login required)

View Item
View Item