PRATIWI, HANI (2024) ASUHAN KEBIDANAN PADA BALITA DENGAN KETERLAMBATAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS DI TPMB SUNARTI LABUHAN MARINGGAI LAMPUNG TIMUR. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.
1. COVER.pdf
Download (68kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (12kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (1MB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (55kB)
5. BAB I.pdf
Download (106kB)
6. BAB II.pdf
Download (496kB)
7. BAB III.pdf
Download (322kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (43kB)
9. BAB V.pdf
Download (42kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (160kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (1MB)
Abstract
RINGKASAN
Motorik halus anak merupakan pengendalian gerak tubuh melalui kegiatan yang terkoordinasi antara susunan saraf, otot, dan otak.Berdasarkan hasil pemeriksaan tumbuh kembang di TPMB Sunarti, didapatkan 34 anak dan 4 (11,7%) anak mengalami keterlambatan motorik halus. Berdasarkan Asuhan yang dilakukan pada tanggal 25 Maret 2024 sampai 06 April 2024. Hasil pemeriksaan tumbuh kembang An. E usia 49 bulan 6 hari dari data subjektif ibu mengatakan anaknya masih kaku dalam memegang pensil dan belum bisa menggambar lingkaran pada kertas, sedangkan dari data objektif hasil pemeriksaan berat badan : 15 kg, tinggi badan : 102 cm, lingkar kepala : 52 cm, TB/U : +1SD, BB/TB : +1SD, IMT :-1SD pada pemeriksaan KPSP diperoleh hasil jawaban Ya : 8, Tidak : 2 pada aspek motorik halus. Berdasarkan hasil pengkajian didapatkan diagnosa An. E usia 49 bulan 6 hari dengan keterlambatan perkembangan motorik halus. Rencana asuhan yang akan diberikan yaitu memberikan KIE pada ibu dan keluarga, berikan stimulasi selama 2 minggu untuk menyusun balok dan menggambar lingkaran dengan benar, anjurkan ibu untuk menstimulasi anaknya sesering mungkin dirumah, melakukan pemeriksaan pada formulis KPSP yang sama setelah 2 minggu dilakukan stimulasi dirumah.
Pelaksanaan Asuhan Pada An. E dilakukan kunjungan sebanyak 5 kali. Kunjungan tanggal 25 maret 2024 dilakukan informed consent, pemeriksaan KPSP 48 bulandengan hasil jawaban Ya : 8 dan Tidak 2. Kunjungan kedua tanggal 28 Maret 2024mengajarkan anak menyusun balok, menggambar lingkaran, mengajak anak mewarnai dan menganjurkan ibu untuk menstimulasi anaknya dirumah jawaban tidak 1 nilai KPSP 9 (naik 1). Kunjungan ketiga tanggal 31 Maret 2024 meminta anak untuk menyusun balok, menggambar lingkaran, dan mewarnai nilai KPSP 9 (tetap sama).Kunjungan keempat tanggal 03 April 2024meminta anak menggambar lingkaran dan melanjutkan stimulasi dirumah nilai KPSP 10. Kunjungan kelima tanggal 06 April 2024 melakukan pemeriksaan kembali menggunakan formulir KPSP usia 48 bulan setelah dilakukan 2 minggu stimulasi dirumah.
Evaluasi asuhan kebidanan yang telah dilakukan 2 minggu didapatkan hasil, perkembangan motorik halus terjadi perubahan anak sudah bisa menyusun balok nilai dan sudah bisa menggambar lingkaran,dengan hasil KPSP usia 48 bulan jawaban Ya : 10 sesuai usianya.
Simpulan yang diperoleh dari Asuhan Kebidanan yang dilakukan pada An. E dengan keterlambatan motorik halus setelah dilakukan stimulasi selama 2 minggu perkembangan anak menjadi sesuai dengan usianya.Saran bagi orang tua diharapkan orang tua dapatrutin melakukan pemeriksaan tumbuh kembang anak dan memberikan stimulasi secara rutin kepada anak sesuai dengan usianya
Kata kunci : Keterlambatan, Motorik Halus
Daftar bacaan : 17 (2018-2024)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi DIII Kebidanan Metro |
Depositing User: | ruang baca Bidan metro |
Date Deposited: | 13 Aug 2024 00:51 |
Last Modified: | 13 Aug 2024 00:51 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6519 |