PENGARUH PERSEPSI ANAK TENTANG KESEHATAN GIGI TERHADAP FREKUENSI KUNJUNGAN KE TENAGA MEDIS GIGI PADA SISWA KELAS 4 DAN 5 SDN 2 SETIA BUMI TAHUN 2024

RINGKASAN

Pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut erat hubungannya dengan perilaku menjaga kesehatan gigi dan mulut. Selain faktor perilaku, persepsi juga mempengaruhi pemeliharaan kesehatan gigi. Perilaku yang muncul dari persepsi anak akan menghambat atau menunjang perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut,salah satunya untuk mengunjungi tenaga medis gigi.Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional dan analisis data spearman rank. Data dikumpulkan dengan membagikan kuisioner pada 34responden. Hasil penelitian menunjukkan persepsi anak tentang kesehatan gigi pada siswa kelas 4 dan 5 SDN 2 Setia Bumi dengan persepsi positif memiliki persentase lebih besar dibandingkan persepsi negatif. Frekuensi kunjungan buruk ke tenaga medis gigi memiliki persentase yang lebih besar dibandingkan kunjungan baik. Berdasarkan nilai signifikansi atau sig.(2-tailed) diperoleh nilai sebesar 0,675 atau lebih besar dari 0,05, yang artinya bahwa persepsi anak tentang kesehatan gigi tidak berpengaruh terhadap frekuensi kunjungan ke tenaga medis gigi pada siswa kelas 4 dan 5 SDN 2 Setia Bumi.Disarankan kepada pihak sekolah untuk bekerjasama dengan puskesmas agar memberikan edukasi tentang kesehatan gigi yang informatif dan menarik supaya meningkatkan pengetahuan, minat siswa serta kesadaran orang tua siswa. Peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian lebih lanjut terkait faktor-faktor lain yang lebih dominan dalam mempengaruhi frekuensi kunjungan ke tenaga medis gigi.

Kata Kunci : Persepsi, Kesehatan Gigi, Kunjungan, Tenaga Medis Gigi
Daftar Bacaan: 33 (1991-2024)