GAMBARAN KADAR NATRIUM DAN KALIUM SETELAH HEMODIALISA PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK DI RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2023

ABSTRAK
Ginjal merupakan organ tubuh yang mempunyai peranan penting termasuk menyaring darah dan hasil metabolisme tubuh dengan membuang cairan yang berlebihan, mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit (natrium dan kalium), mengatur tekanan darah dan mendorong pembentukan sel darah merah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran kadar Natrium dan Kalium setelah hemodialisa pada pasien PGK di RSUD dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional. Sampel yang diteliti berjumlah 67 pasien PGK yang melakukan pemeriksaan kadar natrium dan kalium setelah hemodialisa di RSUD dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung karakteristik bedasarkan jenis kelamin dan umur . pada laki- laki sebanyak 44 pasien (66%) lebih tinggi dibandingkan dengan angka penderita penyakit ginjal kronik pada perempuan yaitu sebanyak 24 pasien (35%). Kelompok umur pasien mengalami penyakit ginjal kronik dilihat tertinggi pada kategori usia 51-80 tahun, terendah pada kategori kelompok 17-25 tahun. Hasil berdasarkan nilai rujukan untuk distribusi frekuensi kadar Natrium didapatkan hasil Normal 28 pasien (41,8%), Rendah 39 pasien (58,2%) Tinggi 0 (0%). Dan pada kadar Kalium didapatkan hasil
Normal 44 pasien (65,7%), Rendah 9 pasien (13,4%), Tinggi 14 pasien (20,9%). Pemeriksaan elektrolit darah pada pasien PGK yang mengalami penurunan pada pemeriksaan Natrium dikarenakan hiponetremia dan dehidrasi sedangkan kalium normal dari nilai rata-rata rujukan.
Kata Kunci : Pada Pasien Penyakit Ginjal Kronik , Kadar Elektrolit (Kalium,Natrium) Daftar Bacaan : 27 (2009-2020)