PERBEDAAN KADAR GLUKOSA DARAH PUASA DALAM SERUM,PLASMA EDTA, DAN PLASMA NAF PADA PASIEN PROLANIS DI PUSKESMAS BUMIRATU KABUPATEN PRINGSEWU

ABSTRAK

Glukosa darah merupakan tingkat konsentrasi glukosa dalam sirkulasi darah yang
berfungsi sebagai sumber energi bagi sel tubuh. Glukosa dapat diukur
menggunakan serum, plasma, atau darah utuh. Antikoagulan yang dapat digunakan
seperti EDTA, NaF, Natrium Sitrat, dan Lithium Heparin. Penelitian ini bertujuan
mengetahui perbedaan kadar glukosa darah puasa dalam serum, plasma EDTA, dan
plasma NaF di Puskesmas Bumiratu Kabupaten Pringsewu yang dilakukan bulan
Maret s.d. Mei 2024. Jenis penelitian analitik menggunakan Uji One-Way Anova.
Total populasi terdapat 67 pasien dengan sampel penelitian 3 orang yang diperiksa
10 kali pengulangan menggunakan metode enzimatik heksoninase. Hasil distribusi
frekuensi penelitian ini memiliki rata-rata kadar glukosa darah puasa pada serum
yaitu 152 mg/dL dengan rentang nilai 142 mg/dL hingga 164 mg/dL. Hasil
pemeriksaan kadar glukosa darah puasa pada plasma EDTA memiliki rata-rata 150
mg/dL dengan rentang nilai 140 mg/dL hingga 163 mg/dL. Sedangkan rata-rata
kadar glukosa darah puasa pada plasma NaF yaitu 154 mg/dL dengan rentang nilai
142 mg/dL hingga 168 mg/dL. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak terdapat
perbedaan signifikan pada kadar glukosa darah puasa pada serum dan plasma
EDTA. Kadar glukosa pada serum dan plasma NaF juga tidak terdapat perbedaan
signifikan. Sedangkan kadar glukosa darah pada plasma EDTA dan plasma NaF
terdapat perbedaan signifikan.
Kata Kunci: Glukosa Darah, Plasma, Serum, Antikoagulan
Daftar Bacaan: 31 (2001 – 2023)