Korelasi Kadar Troponin Dengan Jumlah Leukosit Pada Pasien Infark Miokard Di RSUD Dr H Abdul Moeloek Provinsi Lampung

ABSTRAK

Penyakit kardiovaskular merupakan salah satu penyebab utama kematian di dunia.
Infark miokard adalah penyakit kardiovaskular yang terjadi ketika kurangnya aliran
darah ke otot jantung. Troponin dilepaskan dari kerusakan otot jantung ke dalam
darah diidentifikasi sebagai benda asing sehingga akan terjadi respon inflamasi yang
mengakibatkan meningkatnya jumlah leukosit. Leukosit tinggi menjadi tanda
terdapat sesuatu yang tidak normal dalam tubuh. Penelitian dilakukan pada bulan
Februari-April 2024 untuk mengetahui korelasi kadar troponin dengan jumlah
leukosit pada pasien infark miokard di RSUD Dr H Abdul Moeloek Provinsi
Lampung. Jenis penelitian adalah analitik dengan desain cross-sectional. Analisa
data menggunakan uji korelasi Pearson. Populasi sebanyak 126 pasien infark
miokard dan diperoleh sampel sebanyak 57 pasien sesuai dengan kriteria inklusi.
Hasil penelitian didapatkan distribusi frekuensi sampel pada pasien infark miokard
pada laki-laki 82,5% dan perempuan 17,5%. Kadar troponin rata-rata 2,82 ng/ml,
dengan nilai terendah 0,05 ng/ml dan nilai tertinggi 20 ng/ml. Kadar leukosit rata
rata 11.937 sel/uL, dengan nilai terendah 2.730 sel/uL dan nilai tertinggi 31.000
sel/uL. Hasil uji menunjukan adanya korelasi antara kadar troponin dengan jumlah
leukosit (p-value = 0,002). Nilai korelasi Pearson menunjukan (r = 0,406) korelasi
positif dengan kekuatan korelasi sedang, yang artinya semakin tinggi kadar
troponin maka semakin tinggi jumlah leukosit.
Kata Kunci : Infark Miokard, Troponin, Leukosit
Daftar Bacaan : 33 (1998-2023)