ERLANI, DWI (2024) PENGARUH MENGONSUMSI YOGHURT PLAIN TERHADAP pH SALIVA PADA MURID KELAS III DI SDN 4 NATAR TAHUN 2024. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.
LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (48kB)
ABSTRAK.pdf
Download (45kB)
KATA PENGANTAR.pdf
Download (359kB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (482kB)
BAB I.pdf
Download (56kB)
BAB II.pdf
Download (139kB)
BAB III.pdf
Download (137kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (45kB)
BAB V.pdf
Download (16kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (29kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (1MB)
Abstract
RINGKASAN
Karies dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang salah satunya adalah
makanan manis dan melekat, karena dapat menyebabkan penurunan pH saliva
sampai di keadaan kritis yaitu dibawah 5,5. Sedangkan kadar derajat keasaman (pH)
yang normal di dalam rongga mulut yaitu 5,6-7 dengan rata-rata 6,7, bila pH
salivanya rendah berkisar 4,5-5,5 akan memudahkan pertumbuhan bakteri
streptococcus mutans dan lactobacillus yang akan mengakibatkan demineralisasi,
yang dapat menyebabkan terjadinya karies. Terdapat cara alternatif untuk mencegah
terjadinya karies yaitu dengan mengonsumsi yoghurt, karena yoghurt dapat
meningkatkan pH dari asam menjadi basa, karena bakteri asam laktat pada yoghurt
memiliki efek bakterisidal untuk bakteri lain sehingga mengurangi pembentukan
plak.
Tujuan penulisan laporan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui pengaruh
mengonsumsi yoghurt plain terhadap pH saliva sebelum dan sesudah diberikan
perlakuan pada murid kelas III di SDN 4 Natar. Jenis penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah pre experimental design dengan rancangan One Group
Pretest Posttest.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti pada pH saliva
sebelum mengonsumsi yoghurt plain sebanyak 34 orang dengan presentase 75,6%
skor pH saliva asam lemah (6), sebanyak 11 orang dengan presentase 24,4% skor pH
saliva netral (7) dan pada pH sesudah mengonsumsi yoghurt plain sebanyak 27 orang
dengan presentase 60% skor pH saliva netral (7), sebanyak 18 orang dengan
presentase 40% skor pH basa lemah (8), dan didapatkan hasil uji wilcoxon 0,00 <
0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan atau pengaruh yang
signifikan antara pH saliva sebelum dan sesudah mengonsumsi yoghurt plain pada
murid kelas III SDN 4 Natar. Disarankan peneliti selanjutnya menggunakan jenis
yoghurt lain yaitu yoghurt plain stick atau yoghurt plain drink terhadap pH saliva.
Kata Kunci
Daftar Bacaan
: Mengonsumsi, Yoghurt plain, pH saliva
: 30 (2006-2023)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kesehatan Gigi > Program Studi DIII Kesehatan Gigi |
Depositing User: | Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id |
Date Deposited: | 01 Aug 2024 02:46 |
Last Modified: | 01 Aug 2024 02:46 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6478 |