UJI KEMAMPUAN KONSENTRASI LARUTAN EKSTRAK SERAI (CYMBOPOGON CITRATUS) DALAM MEMBUNUH LARVA NYAMUK AEDES AEGYPTI INSTAR III

ELSE, ELSE (2024) UJI KEMAMPUAN KONSENTRASI LARUTAN EKSTRAK SERAI (CYMBOPOGON CITRATUS) DALAM MEMBUNUH LARVA NYAMUK AEDES AEGYPTI INSTAR III. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.

[thumbnail of LEMBAR SAMPUL .pdf] Text
LEMBAR SAMPUL .pdf

Download (1MB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of KATA PENGANTAR.pdf] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of BAB 1.pdf] Text
BAB 1.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of BAB 2.pdf] Text
BAB 2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of BAB 3.pdf] Text
BAB 3.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of BAB 4 .pdf] Text
BAB 4 .pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB 5 .pdf] Text
BAB 5 .pdf

Download (1MB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of LAMPIRAN .pdf] Text
LAMPIRAN .pdf

Download (1MB)

Abstract

RINGKASAN

Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang tergolong Arthropod-Borne, genus Flavivirus, dan famili Flaviviridae. Salah satu solusi sederhana yang dapat dilakukan untuk pengendalian vektor adalah dengan menggunakan insektisida alami seperti tanaman serai. Serai dipilih sebagai alternatif larvasida, karena tanaman ini telah dikenal luas dikalangan masyarakat disamping itu serai mengandung senyawa yang dapat membunuh serangga.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan ekstrak serai dalam membunuh larva nyamuk Aedes aegypti instar III.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan serai (Cymbopogon citratus) dalam membunuh larva nyamuk Aedes aegypti. Penelitian dilakukan di Laboratorium Jurusan Kesehatan Lingkungan. Penelitian terhadap kematian larva Aedes aegyptidilakukan selama 2 jam (per 15 menit),sampel peneliotian 480 larva. Pada dosis 0%/100 mL yaitu sebagai kontrol tidak ada larva Aedes aegypti yang mati. Untuk dosis 25%/100 mL, 30%/100 mL dan 35 %/100 mL terdapat larva Aedes Aegyptiyang mati karena penambahan ekstrak daun rambutan dengan 6 kali replikasi.
Hasil penelitian pada kosentrasi kosentrasi 25% semua larva mati padamenit 60, pada kosentrasi 30% semua larva mati pada menit 45,pada kosentrasi 35% semua larva mati pada menit 30. Kosentrasi yang paling cepat dalam membunuh larva nyamuk Aedes aegypti yaitu pada kosentrasi 35%. Untuk peneliti selanjutnya perlu penelitian tentang pemanfaatan ekstrak serai lebih lanjut sebagai insektisida nabati dengan dosis yang berbeda jenis serangga lainnya.

Kata kunci : Serai, Larva aedes aegypti, Konsentrasi Daftar Bacaan : 2010-2023

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Sanitasi Lingkungan
Depositing User: Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id
Date Deposited: 31 Jul 2024 04:05
Last Modified: 31 Jul 2024 04:05
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6468

Actions (login required)

View Item
View Item