PERBEDAAN KADAR HEMOGLOBIN, NILAI HEMATOKRIT, JUMLAH ERITROSIT SEBELUM DAN SESUDAH MENSTRUASI

ABSTRAK

Wanita Usia Subur (WUS) khususnya remaja putri lebih beresiko terkena anemia
salah satunya disebabkan karena mengalami menstruasi sehingga kehilangan darah
setiap bulannya. Adanya permasalahan kesehatan pada Wanita Usia Subur (WUS)
dapat mempengaruhi produksi/kualitas sel darah merah dan menyebabkan turunnya
kadar hemoglobin, nilai hematokrit dan jumlah sel eritrosit.
Profil eritrosit adalah pemeriksaan umum yang digunakan untuk menentukan
anemia. Penelitian ini merupakan analitik observasional, yang bertujuan untuk
mengetahui perbedaan kadar hemoglobin, nilai hematokrit, jumlah eritrosit
sebelum dan sesudah menstruasi. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswi
tingkat 3 Jurusan TLM, dengan sampel sebanyak 30 responden yang dianggap
dapat memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian diperoleh sebelum menstruasi
rerata (mean) kadar hemoglobin 12.6 g/dL, rerata (mean) nilai hematokrit 38.3%
rerata (mean) jumlah eritrosit 4.56 x 10⁶ sel/μL. Sesudah menstruasi diperoleh
rerata (mean) kadar hemoglobin 12.3 g/dL, rerata (mean) kadar hematokrit 37.9%,
rerata (mean) jumlah eritrosit 4.51 x 10⁶ sel/μL. Analisa Bivariat menggunakan uji
Paired Sampel T Test, pada kadar hemoglobin p-value f 0.05 yaitu 0.014, hal ini
menunjukan ada perbedaan kadar hemoglobin sebelum dan sesudah menstruasi.
Sedangkan pada nilai hematokrit dan jumlah eritrosit p-value g 0.05 yaitu nilai
hematokrit 0.195, dan jumlah eritrosit 0.106, hal ini menunjukan tidak ada
perbedaan yang bermakna nilai hematokrit dan jumlah eritrosit antara sebelum dan
sesudah menstruasi.
Kata Kunci
: Hemoglobin, Hematokrit, Jumlah Eritrosit, Menstruasi
Daftar Bacaan : 44 (1997-2023)