HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN NARKOTIKA DENGAN KADAR UREUM DAN KREATININ PADA WARGA BINAAN LAPAS NARKOTIKA WAY HUI BANDAR LAMPUNG

ABSTRAK
Narkotika memiliki efek ketergantungan jika dikonsumsi terus-menerus dapat menyebabkan ganguan mental, kerusakan hati hingga ginjal.Kerusakan ginjal akibat narkotika dapat dikatakan nefrotoksisitas karena narkotika dan metabolitnya diekskresikan oleh ginjal dapat menyebabkan disfungsi ginjal.Parameter yang digunakan untuk mengukur fungsi ginjal yakni pemeriksaan kadar ureum dan kreatinin. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan lama penggunaan narkotika dengan kadar ureum dan kreatinin pada warga binaan Lapas Narkotika Way Hui Kota Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional dengan uji korelasi Spearman untuk mengetahui hubungan antara variabel yang diamati.Pengambilan sampel berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi dengan jumlah responden 35 orang warga binaan. Hasil penelitian didapatkan rata-rata responden yang menggunakan narkotika berada pada usia39.8 tahundengan rata-rata lama penggunaan narkotika selama 5,9 tahun.Dari hasil pemeriksaan kadar ureum dan kreatinin didapatkan nilai rata-rata kadar ureum 23,9 mg/dL dan kadar kreatinin 1,3 mg/dL. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara lama penggunaan terhadap kadar ureum dimana diperoleh hasil perhitungan statistik nilai 0,689 (p value> 0,05), sedangkan pada kadar kreatinin didapatkan nilai 0,248 (p value> 0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara lama penggunaan penggunaan narkotika dengan kadar ureum dan kreatinin pada warga binaan.

Kata kunci : Narkotika, Ureum, Kreatinin dan Lama Penggunaan
Daftar Bacaan :41(2012-2024)