HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN DENGAN TINGKAT KEPARAHAN LUPUS ERITEMATOSUS SISTEMIK BERDASARKAN JUMLAH TROMBOSIT DI RSUD JENDERAL AHMAD YANI

ABSTRAK
Lupus Eritematosus Sistemik (LES) adalah penyakit autoimun multisistem kronis yang ditandai adanya autoantibodi dan kompleks imun yang menyerang sel dan jaringan yang sehat sehingga mengakibatkan kerusakan jaringan yang bervariasi. Anemia merupakan salah satu manifestasi klinis yang paling sering terjadi karena penghancuran sel-sel darah oleh adanya disregulasi imun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar Hb dengan tingkat keparahan LES berdasarkan jumlah trombosit di RSUD Jenderal Ahmad Yani. Penelitian bersifat deskriptif dengan desain cross-sectional. Penelitian dilakukan di RSUD Jenderal Ahmad Yani pada bulan Maret-April 2024. Sampel diambil dari data rekam medik dan laboratorium penderita LES yang melakukan pemeriksaan Hb dan trombosit. Variabel bebas adalah tingkat keparahan LES dan variabel terikat adalah kadar Hb. Analisa statistik dilakukan dengan uji korelasi Spearman’s Rank. Sebanyak 55 penderita LES diikutsertakan dan didapatkan LES lebih banyak menyerang perempuan (n=51) dan berusia paling banyak 20-45 tahun (83,6%). Kadar hb berkisar 5,2 g/dl-15 g/dl. Kadar Hb rendah terjadi pada 11 subjek dengan tingkat keparahan ringan dan 13 subjek dengan tingkat keparahan berat. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara kadar hemoglobin dengan tingkat keparahan LES dengan nilai p=0,007 (p<0,05). Didapatkan nilai r= -0,359 yang menunjukan korelasi lemah dengan arah korelasi negatif yang berarti semakin berat tingkat keparahan LES maka kadar hemoglobin semakin rendah.

Kata kunci : Lupus Eritematosus Sistemik, Tingkat Keparahan LES, Kadar Hb, Anemia.
Daftar bacaan : 28 (2012-2024)