PEMBUATAN GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASAN AKRILIK PARADENTAL RAHANG BAWAH DENGAN KASUS EKSTRUSI GIGI 16,26 DAN LINGUOVERSI GIGI 45

Sahral, M (2024) PEMBUATAN GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASAN AKRILIK PARADENTAL RAHANG BAWAH DENGAN KASUS EKSTRUSI GIGI 16,26 DAN LINGUOVERSI GIGI 45. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.

[thumbnail of Lembar Sampul.pdf] Text
Lembar Sampul.pdf

Download (373kB)
[thumbnail of Abstrak.pdf] Text
Abstrak.pdf

Download (486kB)
[thumbnail of Kata Pengantar.pdf] Text
Kata Pengantar.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Daftar Isi.pdf] Text
Daftar Isi.pdf

Download (595kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (475kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf

Download (836kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (556kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (825kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (534kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (605kB)
[thumbnail of Lampiran.pdf] Text
Lampiran.pdf

Download (1MB)

Abstract

RINGKASAN

Kehilangan gigi yang tidak segera digantikan dapat mengakibatkan ekstrusi dan migrasi gigi dan cara mengatasinya adalah dengan pemakaian gigi tiruan.
Penulis mendapatkan kasus tentang pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan akrilik pada kehilangan gigi 36,46,47 dimana gigi 16,26 mengalami ekstrusi dan
gigi 45 mengalami linguoversi.
Tujuan penulisan laporan tugas akhir ini adalah untuk mengatahui desain, cara pemilihan dan penyusunan elemen gigi, kendala-kendala dan cara mengatasinya dalam pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan paradental rahang bawah dengan kasus ekstrusi gigi 16,26 dan linguoversi gigi 45.
Prosedur pembuatan dilakukan tahap persiapan model kerja, survey dan block out, pembuatan desain, cengkram, basis malam, penanaman okludator.
Selanjutnya pemilihan dan penyusunan elemen gigi, wax contouring, flasking, boiling out, packing, curing, deflasking, finishing, dan polishing.
Hasil dari pembuatan gigi tiruan ini didapatkan desain dan warna elemen gigi sesuai Surat Perintah Kerja, basis halus dan mengkilap. Saat diinsersi ke pasien, protesa cekat, tidak menekan, cengkeram tidak mengganggu oklusi dan
mudah dilepas pasang. Simpulan, desain plat berbentuk tapal kuda, cengkram C ditempatkan pada gigi 37 dan 45, penyusunan gigi tidak normal untuk menyesuaikan dengan gigi yang ekstrusi dan linguoversi. Kendala, dilakukan banyak pengurangan servical akibat gigi antagonis mengalami esktrusi dan bagian mesial dan distal akibat sempitnya ruang edentulous. Saran, tekniker gigi harus mempunyai pengetahuan dan ketrampilan dalam pemilihan dan penyusunan elemen gigi untuk mendapatkan oklusi yang baik.
Kata kunci
Daftar bacaan
: Akrilik, Ekstrusi, Linguoversi
: 28 (1991-2023)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions: POltekkes Tanjungkarang Jurusan Teknik Gigi > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi D-III Teknik Gigi
Depositing User: agus abang setiawan
Date Deposited: 30 Jul 2024 07:08
Last Modified: 30 Jul 2024 07:08
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6408

Actions (login required)

View Item
View Item