PERBANDINGAN KUALITAS SEDIAAN HISTOPATOLOGI JARINGAN HATI MENCIT ( Mus musculus ) MENGGUNAKAN XYLOL DAN MINYAK BIJI ANGGUR PADA PROSES PEMATANGAN JARINGAN

WATI, WATI (2024) PERBANDINGAN KUALITAS SEDIAAN HISTOPATOLOGI JARINGAN HATI MENCIT ( Mus musculus ) MENGGUNAKAN XYLOL DAN MINYAK BIJI ANGGUR PADA PROSES PEMATANGAN JARINGAN. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.

[thumbnail of 1. LEMBAR SAMPUL.pdf] Text
1. LEMBAR SAMPUL.pdf

Download (234kB)
[thumbnail of 2. ABSTRAK.pdf] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (237kB)
[thumbnail of 3. KATA PENGANTAR.pdf] Text
3. KATA PENGANTAR.pdf

Download (816kB)
[thumbnail of 4. DAFTAR ISI.pdf] Text
4. DAFTAR ISI.pdf

Download (227kB)
[thumbnail of 5. BAB I.pdf] Text
5. BAB I.pdf

Download (217kB)
[thumbnail of 6. BAB II.pdf] Text
6. BAB II.pdf

Download (386kB)
[thumbnail of 7. BAB III.pdf] Text
7. BAB III.pdf

Download (233kB)
[thumbnail of 8. BAB IV.pdf] Text
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (621kB)
[thumbnail of 9. BAB V.pdf] Text
9. BAB V.pdf

Download (202kB)
[thumbnail of 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (210kB)
[thumbnail of 11. LAMPIRAN.pdf] Text
11. LAMPIRAN.pdf

Download (642kB)

Abstract

Clearing merupakan tahapan penting dalam persiapan histologi jaringan sebelum diperiksa dengan mikroskop. Tahap ini bertujuan membersihkan jaringan agar dapat disisipkan dengan bahan penyemat. Xylol umumnya digunakan karena kompatibilitasnya dengan bahan penyemat seperti alkohol dan parafin. Namun, xilol memiliki efek toksik yang berbahaya bagi tubuh. Dalam pembuatan jaringan histopatologi, telah ditemukan alternatif bahan clearing yang lebih aman seperti minyak nabati (misalnya minyak kelapa, minyak zaitun, minyak pinus, dan minyak tawar).Bahan-bahan ini dapat digunakan sebagai agen clearing tanpa mempengaruhi struktur jaringan Histologi, lebih terjangkau, dan tidak menimbulkan risiko kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kualitas sediaan Histopatologi menggunakan xylol dan minyak biji anggur pada proses pematangan jaringan terhadap mutu dan kualitas pewarnaan Hematoxylin Eosin. Jenis penelitian ini bersifat eksperimen dengan membandingkan clearing menggunakan xylol dan minyak biji anggur pada sampel organ hati mencit. Clearing (Pematangan jaringan) menggunakan xylol memiliki rerata skor 7,62 dari skor maksimal 8, sedangkan clearing (Pematangan jaringan) menggunakan minyak biji anggur memiliki rerata skor 7,00 dari skor maksimal 8, yang berarti memiliki kualitas sama baik. Hasil Uji Wilcoxon Signed Rank Test menunjukkan nilai signifikansi 0,075 (>0,005), sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan bermakna antara xylol dan minyak biji anggur.

Kata Kunci : Agen clearing, xylol, minyak biji anggur Daftar Bacaan : 26 ( 2007-2022)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Analis Kesehatan > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi DIII Teknologi Laboratorium Medis
Depositing User: Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id
Date Deposited: 24 Jul 2024 04:14
Last Modified: 28 Oct 2024 07:20
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6366

Actions (login required)

View Item
View Item