ANALISA KUALITAS SEDIAAN APUSAN SITOLOGI PLEURA DENGAN VARIASI KONSENTRASI ALKOHOL PADA TAHAP FIKSASI METODE PEWARNAAN PAPANICOLAOU DI KLINIK MOROTAI PATOLOGI KOTA BANDAR LAMPUNG

Efusi pleura adalah akumulasi cairan pleura tidak normal di rongga pleura yang diakibatkan oleh transudasi atau eksudasi yang berlebihan dari permukaan pleura. Pewarnaan Papanicolaou merupakan metode pewarnaan polikrom yang menggabungkan pewarnaan hematoksilin untuk mewarnai inti sel dan sitoplasma. Fiksasi merupakan upaya menjaga komponen sel agar tidak mudah rusak dan tidak mengalami perubahan. Bahan fiksasi akan melekatkan sel sehingga tahan terhadap berbagai reagen yang akan diberikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kualitas sediaan apusan sitologi pleura dengan variasi konsentrasi alkohol tahap fiksasi. Jenis penelitian ini bersifat eksperimen dengan membandingkan alkohol sesuai SOP alkohol 96% dengan variasi alkohol 90% dan alkohol 80% pada sampel efusi pleura yang dinilai oleh Dokter Spesialis Patologi Anatomi. Kualitas sediaan apusan sitologi dengan alkohol 96%, alkohol 90% dan alkohol 80% memiliki rerata skor (9,6), (9,2) dan (8,7) dari skor maksimum 10, yang berarti ketiga perlakuan memiliki kualitas baik. Hasil uji Kruskal Wallis Test menunjukan nilai signifikansi sebesar 0,112 (p>0.05), sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan rerata total skor kualitas sediaan apusan sitologi pleura dengan Alkohol 96%, alkohol 90% dan alkohol 80%.
Kata kunci : Kualitas sediaan apusan, Fiksasi, Papanicolaou, Alkohol, Efusi Pleura
Daftar bacaan : 29 (2009 – 2023)