HUBUNGAN ANEMIA DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI (KPD) DI RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK BANDAR LAMPUNG TAHUN 2023

Angka Kejadian Ketuban Pecah Dini (KPD) tahun 2020 di Indonesia
cukup tinggi, berdasarkan data Riskesdas tahun 2018 di Provinsi Lampung, angka
kejadian KPD sebanyak 5,6% dan 4,2% di Bandar Lampung. Di RSUD Dr. H.
Abdul Moeloek pada tahun 2022 terdapat 209 kejadian KPD. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan anemia dan paritas dengan kejadian KPD
di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung .
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan teknik
random sampling dengan rancangan cross-sectional. Jumlah sampel pada
penelitian ini adalah 97 ibu bersalin. Data diperoleh dari data sekunder yang
tercatat di rekam medis. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat
menggunakan presentase dan bivariat menggunakan uji Chi-Square.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil analisis univariat dari 97
sampel, 49 sampel mengalami anemia (49,5), paritas beresiko sebanyak 60 sampel
(61,9%) dan KPD sebanyak 59 responden (60,8%) mengalami KPD. Hasil
analisis bivariat menunjukkan ada hubungan kejadian anemia (p-value 0,000) dan
paritas (p-value 0,010) dengan KPD.
Simpulan penelitian ini terdapat hubungan anemia dan paritas dengan
kejadian KPD pada ibu bersalin di RSUD Dr. H. Abdul moeloek Bandar
Lampung. Dianjurkan bagi ibu hamil untuk rutin memeriksa kadar hemoglobin
dan mengelola kondisi anemia serta memperhatikan jarak dan jumlah kehamilan
untuk mengurangi risiko KPD.
Kata Kunci : Anemia, Paritas, Ketuban Pecah Dini (KPD)
Bahan Pustaka : 40 (2018-2023)