AULIA, INTAN (2024) LAPORAN TUGAS AKHIR GAMBARAN KEGIATAN PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (PSN) PADA RUMAH PENDERITA DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KESUMADADI KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN 2024. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.
LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (69kB)
ABSTRAK.pdf
Download (83kB)
KATA PENGANTAR.pdf
Download (2MB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (766kB)
BAB I.pdf
Download (107kB)
BAB II.pdf
Download (309kB)
BAB III.pdf
Download (79kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (236kB)
BAB V.pdf
Download (71kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (116kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (686kB)
Abstract
Demam Dengue adalah jenis penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dengue yang ditandai dengan demam berdarah 2 sampai 7 hari tanpa sebab yang jelas lemas, lesu, gelisah, nyeri ulu hati disertai tanda perdarahan dikulit berupa bintik perdarahan. Berdasarkan data yang diperoleh Puskesmas Kesumadadi pada Tahun 2023 menyebutkan bahwa Kecamatan Bekri memiliki temuan kasus tertinggi di Puskesmas Kesumadadi dengan tercatat kasus sebanyak
20 Kasus. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui Gambaran Kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Pada Rumah Penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Wilayah Kerja Puskesmas Kesumadadi Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2024.
Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Data dikumpulkan menggunakan instrumen,kemudian dianalisi secara univariat dan disajikan dalam bentuk tabel.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh 20 responden, mengenai pembahasan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Pada Rumah Penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) diantaranya yaitu 45% penderita Demam Berdarah Dengue tidak menguras dan menyikat tempat penampungan air, 40% tidak menutup tempat penampungan air, 30% tidak mendaur ulang barang bekas, 40% tidak mengganti air vas bunga dan tempat minum burung, 75% tidak menaburkan bubuk larvasida, 35% tidak memelihara ikan pemakan jentik, 80% tidak menggunakan kawat kasa, 75% tidak menghindari menggantung pakaian dalam kamar, 70% tidak menggunakan kelambu, 65% tidak menggunakan obat anti nyamuk.
Perlu dilakukan advokasi/sosialisasi tentang pencegahan DBD,perlu dilakukan pembentukan Tim/Kader Jumantik dalam Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik serta pelatihan mengenai 1 Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik dan Monitoring berkala melalui kunjungan langsung petugas kesehatan ke lapangan setiap bulan, serta pemantauan terhadap kemajuan hasil laporan pemeriksaan jentik yang dilaporkan oleh kader Jumantik kepada petugas pengelola Demam Berdarah Dengue di Puskesmas setiap 2 minggu sekali.
Kata Kunci : Demam Berdarah Dengue, Pemberantasan Sarang Nyamuk Daftar Bacaan : 24 (2010-2024)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Sanitasi Lingkungan |
Depositing User: | Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id |
Date Deposited: | 18 Jul 2024 07:49 |
Last Modified: | 18 Jul 2024 07:49 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6305 |