PEMANFAATAN MINYAK ATSIRI DAUN CENGKEH (Syzigium aromaticum) SEBAGAI REPELEN TERHADAPKECOA (Periplaneta amerika)

Bioinsektisida adalah kandungan alami yang brasal dari alam yang bersifat racun, menggangu pernapsan dan repelen bagi vektor pengganggu. Minyak atsiri daun (Syzigium aromaticum L. Merrill & Perrry) (Insecta: Myrtales: Myrtaceae) mempunyai senyawa bioaktif seperti eugenol untuk itu dapat menjadi bioinsektisida. Dengan adanya senyawa eugenol penggunaan minyak atsiri S.aromatikum sebagai bioinsektisida, salah satu upaya untuk pemanfaatan sumber daya alam yang tersedia sebagai repelen kecoa P.amerika.
Penelitian yang dilakukan menggunakan eksperimen yaitu dengan desain penelitian untuk mengidentifikasi jumlah P.amerika yang repelen setelah diberi perlakuan 4 taraf kosentrasi yaitu 0,1%, 0,25% dan 0,5%. Dengan mereplikasi perhitungan sebanyak 3 kali waktu kontak. Pemilihan subjek ke dalam kedua kelompok yang dikenai eksperimen menggunakan proses randomisasi. Randomisasi sampel menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial.
Hasil total eugenol pada miunyak atsiri daun S.aromatikum sebanyak 80-85%. berdasarkan nilai sig dari tabel Two Way Anova untuk kosentrasi mendapatkan hasil signifikansi sebesar 0,001 (p-value ˂ α = 0,05) dapat diartikan bahwa berpengaruh sedangkan untuk waktu kontak mendapatkan hasil signifikansi sebesar 0,000 (p-value ˂ α = 0,05) dapat diartikan bahwa berpengaruh namun penggabungan kosentrasi dan waktu kontak mendapatkan hasil signifikansi sebesar 0,306 (p-value ˂ α = 0,05) dapat diartikan bahwa tidak berpengaruh, kosentrasi paling berpengaruh terdapat pada 0,5% dengan repelen sebesar 38% dan waktu kontak paling berpengaru 5 menit dengan repelen sebesar 38,7%.
Kata Kunci : Bioinsektisida, Repelen, Kosentrasi & Waktu, Eugenol
Daftar Bacaan: 42 (2011-2023