PUTRA, ALDO ANGGA (2024) ANALISIS MOBILITAS FISIK PADA PASIEN POST OPERASI HERNIORAPHY DENGAN INTERVENSI EDUKASI MOBILISASI DINI DI RSUD A. DADI TJOKRODIPO KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2024. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.
LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (70kB)
ABSTRAK.pdf
Download (76kB)
KATA PENGANTAR.pdf
Download (994kB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (17kB)
BAB I.pdf
Download (28kB)
BAB II.pdf
Download (215kB)
BAB III.pdf
Download (20kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (500kB)
BAB V.pdf
Download (15kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (138kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (1MB)
Abstract
ABSTRAK
Menurut data dari WHO pada tahun 2016, prevalensi penderita hernia adalah 350 kasus per 1000 populasi. Di negara maju, angkanya mencapai 17% per 1000 penduduk, sementara di beberapa negara Asia Tenggara, prevalensinya mencapai sekitar 59%.Penyebab tingginya kasus hernia antara lain aktivitas fisik yang berat, usia lanjut, dan kelemahan dinding perut. Sekitar 20%-50% pasien mengalami gangguan mobilitas fisik setelah operasi besar. Kurangnya pengetahuan tentang pentingnya mobilisasi dini pada pasien pasca operasi dapat menyebabkan pasien enggan atau tidak mampu melaksanakan latihan mobilisasi yang diperlukan, yang pada akhirnya dapat menghambat proses penyembuhan.Penelitian ini bertujuan menganalisis dampak intervensi edukasi mobilisasi dini terhadap peningkatan mobilitas fisik dan pengetahuan pasien pasca operasi hernioraphy di RSUD A. Dadi Tjokrodipo Kota Bandar Lampung, pada 6-10 April 2024. Metode penelitian ini deskriptif dengan pendekatan asuhan keperawatan, menggunakan kuesioner untuk mengukur pengetahuan dan lembar ceklis untuk memantau mobilitas selama 4 hari perawatan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi mobilisasi dini setelah edukasi berlangsung baik. Pengetahuan pasien meningkat signifikan, dan pada hari ketiga, pasien mampu melakukan mobilisasi tanpa bantuan, menunjukkan peningkatan mobilitas fisik yang signifikan dibandingkan hari pertama pasca operasi. Kesimpulannya, edukasi mobilisasi dini efektif meningkatkan mobilitas fisik dan pengetahuan pasien pasca operasi hernioraphy. Diharapkan program ini diadopsi secara rutin dan terstruktur di RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo serta diperluas cakupannya untuk pasien operasi lainnya yang memerlukan mobilisasi dini.
Kata Kunci: Mobilitas Fisik, Hernioraphy, Edukasi Mobilisasi Dini
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RD Surgery |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Pendidikan Profesi Ners |
Depositing User: | agus abang setiawan |
Date Deposited: | 30 Jul 2024 04:42 |
Last Modified: | 30 Jul 2024 04:42 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6298 |