GAMBARAN FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) OLEH PERAWAT PADA RUANG RAWAT INAP DI RSUD SUKADANA LAMPUNG TIMUR TAHUN 2024

Standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Rumah Sakit ditetapkan guna mencegah atau mengurangi resiko kecelakaan akibat kerja. Sekitar 80%-85% kecelakaan kerja terjadi karena kelalaian kerja, aspek lain yang dipengaruhi manusia adalah cara penggunaanAPD. RSUD Sukadana Lampung Timur adalah pelayanan kesehatan type C di Kabupaten Lampung Timur yang mempunyai 7 rawat inap,pihak Rumah Sakit sudah menyediakan alat pelindung diri tetapi perawat belum sepenuhnya menggunakan APD.
Metode penelitian ini deskriptif yang mengggambaran faktor yang berhubungan dengan penggunaan alat pelindung diri (APD) oleh perawat pada ruang rawat inap RSUD Sukadana Lampung Timur tahun 2024. Sampel penelitian berjumlah 79 perawat yang bertugas di seluruh rawat inap. Data diperoleh dengan melakukan wawancara kepada perawat menggunakan kuesioner.
Hasil kesimpulan penelitian diperoleh pendidikan formal perawat 34,1% D3, 26,5% S1, 39,2% Profesi, pengetahuan perawat mengenai penggunaan APD 51,8 % baik, 45,5% cukup, 2,5% kurang baik, ketersediaan APD dari segi kuantitas belum memenuhi syarat sedangkan dari segi kualitas sudah memenuh syarat, tingkat pengawasan perawat terkait penggunaan APD menyatakan 34,1% baik dan 65,8% kurang baik. Saran perlu ditambahkan APD untuk pelindung kepala dan gaun sekali pakai minimal 17 unit di ruang penyakit dalam, bedah syaraf minimal 13 unit, VIP minimal 10 unit serta perlu dibuat perturan dan peningkatan pengawasan penggunaan APD.

Kata Kunci :PenggunaanAPD,TingkatPendidikan,PengetahuanAPD, Ketersediaaan APD, Pengawasan APD
DaftarBacaan :15(2016–2022)