UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK DAUN NANGKA (Artocarpusheterophyllus)TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Aspergillus flavus

MELIANA, DESTA (2024) UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK DAUN NANGKA (Artocarpusheterophyllus)TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Aspergillus flavus. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.

[thumbnail of LEMBAR SAMPUL.pdf] Text
LEMBAR SAMPUL.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (927kB)
[thumbnail of KATA PENGANTAR.pdf] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (927kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (927kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (927kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf

Download (927kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (927kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (927kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (927kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (925kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Aspergillus flavus menghasilkan aflatoksin yang dapat menimbulkan bahaya kesehatan bagi manusia, ketika spora terhirup dan masuk ke dalam tubuh dapat menyebabkan penyakit kanker hati. Berbagai jenis obat antijamur yang telah ditemukan untuk pengobatan infeksi Aspergillus flavus salah satunya obat golongan azole. Bahan alam dapat digunakan sebagai pengendalian alternatifyaitu Daun Nangka (Artrocarpus heterophyllus). Hasil uji fitokimia pada Daun Nangka (Artrocarpus heterophyllus) terdapat senyawa antimikroba seperti Saponin, Tannin, Flavonoid, Steroid,Terpenoid, dan Fenolik. Tujuan khusus penelitian ini untuk mengetahui diameter zona hambat Ekstrak Daun Nangka (Artrocarpus heterophyllus) dalam menghambat pertumbuhan jamur Aspergillus flavus dan mengetahui konsentrasi Daun Nangka (Artrocarpus heterophyllus)yang efektif dalam menghambat pertumbuhan jamur Aspergillus flavus. Subjek penelitian yaitu Daun Nangka (Artrocarpus heterophyllus). Metode penelitian menggunakandifusicakram KibryBauerdengan4 kalipengulangan.Analisadata dihasilkan tidak terdistribusi normal pada uji normalitas dan homogenitas, sehingga melakukan uji Non parametrik menggunakan uji Kruskal wallis dan Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukan tidak terbentuknya zona hambatpada semua konsentrasi sehingga dapat disimpulkan bahwa ekstrak Daun Nangka (Artrocarpus heterophyllus) pada konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80%, dan 100% tidak dapat menghambat pertumbuhan jamur Aspergillus flavus dengan kontrol positif ketokonazol menghasilkan zona hambat sebesar 22 mm.
Kata kunci :Aspergillusflavus,Ujidayahambat,EkstrakDaun Nangka (Artrocarpus heterophyllus)
Daftar Bacaan :48( 2008-2023)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Analis Kesehatan > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis
Depositing User: Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id
Date Deposited: 18 Jul 2024 06:24
Last Modified: 18 Jul 2024 06:24
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6292

Actions (login required)

View Item
View Item