ANALISIS TINGKAT ANSIETAS PADA PASIEN PRE OPERASI LAPARATOMI DENGAN INTERVENSI SLOW DEEP BREATHING DAN TERAPI MUSIK INSTRUMENTAL DI RSUD JEND. AHMAD YANI KOTA METRO TAHUN 2024

Berdasarkan data Riskesdas (2018) menyebutkan jumlah kasus laparatomi di Indonesia meningkat dari 3281 kasus pada tahun 2011, 3625 kasus pada tahun 2014 dan pada tahun 2018 kasus laparatomi menempati peringkat ke-5 tercatat jumlah keseluruhan tindakan operasi terdapat 1,2 juta jiwa diperkirakan 42% diantaranya merupakan tindakan pembedahan laparatomi. Presentase jumlah kasus laparatomi yang ditangani di rumah sakit pemerintah sebesar 38,5% dan rumah sakit swasta sebesar 60,5%. Tujuan karya ilmiah ini menganalisis intervensi slow deep breathing dan terapi musik instrumental terhadap tingkat ansietas pasien pre operasi laparatomi di RSUD Jenderal Ahmad Yani Kota Metro Tahun 2024. Karya ilmiah ini menggunakan metode studi kasus dengan proses keperawatan dari tahapan pengkajian sampai dengan evaluasi keperawatan. Sampel karya ilmiah ini yaitu pasien pre operasi laparatomi berjumlah 1 klien dengan masalah ansietas. Setalah dilakukan perawatan selama 4x dalam dua hari dengan menerapkan intervensi slow deep breathing dan terapi musik instrumental didapatkan bahwasanya klien mengalami penurunan tingkat ansietas ditandai dengan penurunan skor kecemasan antara hari pertama dan hari ke-2 didapatkankecemasan pasien dengan skor kecemasan pada hari ke-1 yaitu 28(kecemasan sedang) dan di hari ke-2 menjadi skor 24 (kecemasansedang) hal tersebut diukur menggunakan kuesioner hamilton rating scale anxiety(HRS-A).Penulis menyarankan agar menerapkan slow deep breathing terapi musik instrumental sebagai salah satu intervensi mandiri keperawatan dalam upaya menurunkan tingkat ansietas pada pasien pre operasi laparatomi.

Kata Kunci : Ansietas, slow deep breathing terapi musik instrumental, Laparatomi Daftar Pustaka : 38 (2018-2022)